Wali Kota Surabaya Sebut ASN Tidak Harus Bekerja di Kantor

- 2 Mei 2023, 21:45 WIB
Ilustrasi - Wali Kota Surabaya Sebut ASN Tidak Harus Bekerja di Kantor
Ilustrasi - Wali Kota Surabaya Sebut ASN Tidak Harus Bekerja di Kantor /YouTube Kementerian PANRB

ZONA BANTEN.com - Wali Kota Surabaya sebut ASN tidak harus bekerja di kantor. Eri Cahyadi selaku Wali Kota Surabaya, menjelaskan alasan aparatur sipil negara (ASN) ini bisa dilakukan dimana saja asalkan output dan outcome tiap ASN tercapai.

Eri Cahyadi menjelaskan rencana tersebut dilakukan di tahun 2024. Hal itu berlaku tidak hanya ASN, namun salah satunya pada pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di seluruh Balai RW dengan memajukan teknologi digital.

"Sekarang masyarakat bisa merasakan digitalisasi, maksud saya pelayan tidak harus ngantor itu adalah sekarang sudah ada pelayanan di balai RW. Jangan di kantor terus, kapan bertemu masyarakat? Contoh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, serta Pertahanan (Disperkim) bisa berdiskusi di bawah, sehingga terjalin komunikasi dengan masyarakat," ujar Eri Cahyadi.

Baca Juga: Jadwal TV Indosiar Hari Ini Rabu, 3 Mei 2023, Akan tayang Fokus, BestKiss, Hingga Magic 5

Eri meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan kemampuan para ASN maupun perangkat yang tersedia. Para ASN telah dibekali dengan kemampuan digitalisasi melalui ponsel.

"Secara otomatis kalau ada masyarakat yang kesulitan maka datanglah ke Balai RW. Sehingga, ASN yang akan membantu karena semua itu dilakukan dengan cara digitalisasi, itu yang saya inginkan. Karena ASN tidak hanya di kantor, tetapi juga di Balai RW lalu berdiskusi dengan masyarakat," ujarnya.

Eri menjelaskan bahwa ASN bisa bekerja dimana saja, terutama dalam pelayanan kepada masyarakat agar output dan outcome dapat tercapai. Karenanya, ia berharap setiap ASN bisa mengetahui persoalan warga, serta bisa memberikan solusi atas persoalan tersebut.

"Hadirnya pemerintah memang harus ke masyarakat, karena banyak masyarakat yang perlu diajak berdiskusi sehingga kita akan tahu permasalahan masyarakat secara langsung," ujarnya.

Meskipun begitu, Wali Kota Surabaya tidak mempermasalahkan jika ada ASN yang menyelesaikan pekerjaanya dari rumahnya masing-masing. Namun, ia mengingatkan, tiap ASN harus menyelesaikan pekerjaan utama mereka. Yakni hasilnya akan terlihat di output dan outcome mereka masing-masing.

Baca Juga: Jadwal TV SCTV Hari Ini Rabu, 3 Mei 2023, Akan Tayang Barakallah, Liputan 6, FTV, Hingga Cinta Setelah Cinta

"Boleh saja, ketika bekerja dia punya waktu, sekarang dia ada di Balai RW karena ada pelayanan. Sampai pukul 14.00 WIB-15.00 WIB ternyata tidak ada orang yang ingin mengurus pelayanan atau habis pelayanan, maka dia bisa pergi ke tempat lainnya. Tetapi contoh, ketika ada yang meminta mengurus KTP, warga bisa menghubungi ASN, warga diminta kirim datanya, lalu dibantu ASN dan dikirim. Artinya, langsung diproses," ujarnya.

Wali Kota Surabaya pastikan bahwa, tidak akan ada ASN yang dapat mengelabui masyarakat. Sebab, tiap ASN memiliki capaian output dan outcome-nya sebagai pertanggungjawaban atas kinerja mereka masing-masing.

Eri berpesan bahwa tidak ada pelayanan yang tidak terselesaikan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan dalam standar operasional prosedur (SOP).

Baca Juga: Jadwal TV GTV Hari Ini Rabu, 3 Mei 2023, Akan Tayang Zak Storm, Obsesi, Hingga Super Deal Indonesia

"Sanksinya tunjangan kerja bisa dikurangi, bisa dikurangi sampai 100 persen kalau dia tidak memenuhi. Jadi tidak mungkin ada ASN yang berani mengelabui. Saya juga mantan ASN, sehingga saya harus bisa merubah itu, bagaimana ASN itu memiliki output dan outcome yang dinilai sehingga berhak menerima gaji dan tunjangan. Karena semua pelayanan dan perizinan, siapapun yang mengerjakan itulah QPI atau Indikator kinerja kualitas," pungkasnya. ***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x