KKB Menyerang TNI dalam Upaya Penyelamatan Pilot Susi Air

- 17 April 2023, 16:58 WIB
Pilot Selandia Baru, Phillip Mark Mehrtens, disandera oleh kelompok pro-kemerdekaan di Papua. Sumber: The Guardian/REUTERS
Pilot Selandia Baru, Phillip Mark Mehrtens, disandera oleh kelompok pro-kemerdekaan di Papua. Sumber: The Guardian/REUTERS /

Sambom mendesak pemerintah Indonesia untuk menghentikan operasi militernya di Papua. Ia juga mengatakan bahwa kelompoknya telah menawarkan untuk bernegosiasi dengan pemerintah Indonesia dan Selandia Baru mengenai uji coba ini, tetapi belum mendapatkan tanggapan.

"Pemerintah Indonesia harus menghentikan operasi keamanannya di Papua dan bersedia untuk bernegosiasi dengan para pemimpin kami di bawah mediasi pihak ketiga yang netral dari badan Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata Sambom.

Juru bicara TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono, mengatakan bahwa operasi militer di Papua dilakukan dengan tujuan untuk menghindari jatuhnya korban dalam jumlah besar.

Baca Juga: Pertempuran Terjadi di Khartoum Sudan, 97 Orang Tewas dalam Waktu Dua Hari

"TNI tidak pernah mundur sedikitpun dalam menjaga kedaulatan wilayah kita," kata Widjojono. "Dan hal ini dilaksanakan secara konsisten di Papua."

Pada bulan Februari, KKB menyerbu sebuah pesawat bermesin tunggal tak lama setelah pesawat tersebut mendarat di sebuah landasan pacu kecil di Paro, Kabupaten Nduga, dan menyandera pilotnya.

Pesawat tersebut dijadwalkan untuk menjemput 15 pekerja konstruksi, yang sedang membangun sebuah pusat kesehatan, setelah para pemberontak separatis mengancam akan membunuh mereka. ***

Halaman:

Editor: Rahman Wahid

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah