Network
ZONABANTEN.com- 100 Ilmuan Astronom turut saksikan fenomena alam yang langka, yaitu gerhana matahari hibrida. Gerhana matahari hibrida terjadi pada tanggal 17-20 April 2023.
Tempat terjadi nya gerhana matahari hibdrida ada di Kabupaten Biak Numfor, Papua, dimana fenomena ini termasuk ke dalam fenomena langka dan dari fenomena tersebut akan dilakukan festival menuju Sail Cenderawasih 2023.
“Festval gerhana matahari hibrida di Biak merupakan kegiatan menuju Sail Cenderawasih 2023. Ya, untuk dapat dilihat langsung kami juga menyediakan 3000 unit kacamata khusus melihat gerhana,” ujar Onny Dangeubun selaku Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor.
Onny menjelaskan bahwa festival gerhana matahari hibrida adalah gerhana matahari yang memiliki dua jenis gerhana yang berbeda (gerhana matahari total dan cincin) dalam satu waktu.
Baca Juga: Ini Dia 5 Cara Ampuh Bantu Dongkrak Usahamu di Bulan Ramadhan
Onny juga mengakui kejadian peristiwa alam GMT (gerhana matahari) hibrida hanya tampak jelas di lihat di wilayah Kabupaten Biak, Numfor dan Pulau Kisar yang ada di Maluku.
Fenomena ini, dimulai dari gerhana matahari cincin yang berubah menjadi gerhana matahari total, kemudian berubah kembali menjadi gerhana matahari cincin dalam waktu yang singkat.
Prediksi penampakan GMT 2023, akan terjadi pada pukul 12.20 WIT atau 10.20 WIB dan puncaknya ada pada pukul 13.57 WIT atau 11.57 WIB.
