Network
ZONABANTEN.com – Jonathan Latumahina, ayah dari Cristalino David Ozora Latumahina (David Ozora) kerap membagikan kabar terkini mengenai kondisi anaknya yang mengalami penganiayaan oleh Mario Dandy dan Agnes Gracia.
Pada Sabtu, 29 Maret 2023, melalui akun Twitter-nya, @seeksixsuck, ayah David memberikan kabar mengenai kondisi David yang mengalami Diffuse Axonal Injury (DAI).
"Tubuh cungkringmu ini menyimpan kekuatan besar dan perjuanganmu untuk meraih kembali apa yang kamu pernah punya. Tidak harus semuanya kembali tapi kamu punya kami, utuh seperti sediakala," tulisnya.
Baca Juga: Wanita ini Jadi DPO Polda Banten, Begini Ciri-Cirinya
Ia juga menuliskan tentang kondisi David yang sempat mengalami koma hingga kejang-kejang selama tiga hari. "Dari dinyatakan koma dangan GCS 3 sampai rekam medis yang menyatakan diffuse axonal injury stage 2, aku adalah saksi mata yang nemenin kamu dari kejang2 3 hari sampai kamu bangkit diatas 2 kakimu. I witness you."
Dilansir dari John Hopkins Medicine, Diffuse Axonal Injury (DAI) adalah kondisi terpotong atau robeknya serabut saraf penghubung panjang otak (akson). Ini terjadi ketika otak terluka karena bergeser dan berputar di dalam tengkorak. DAI biasanya menyebabkan koma dan cedera pada berbagai bagian otak.
Baca Juga: Nama Muhaimin Iskandar Masuk Lima Besar Survei, Analis Sebut Cak Imin Lebih Giat Kerja Politiknya
Hingga saat ini, pada Minggu, 2 April 2023, Jonathan memberikan kabar terbaru di hari ke-42 perihal David yang kini sudah mulai membaik dalam kesadaran kuantitatif.
Sementara dalam kesadaran kualitatif, David masih membutuhkan proses terapi jangka panjang. Jonathan menuliskan:
Baca Juga: Presiden Jokowi Hadiri Acara Silaturrahmi PAN, Jokowi: Pusing 2 Minggu Ini Saya Gara-Gara Bola
"Kondisi david di hari ke 42 ini terbagi atas 2 hal
1. Kesadaran kuantitatif sudah sangat baik, organ vital juga baik tidak ada masalah.
2. Kesadaran kualitatif (kognitif) menurut tim dokter RS Mayapada masih butuh long run karena banyak sekali asesmen yang harus dilakukan baik secara fisik maupun psikis, sehingga RS membutuhkan waktu untuk terapi ini dengan protokol ketat dan home care observasi 6 bulan - 1 tahun."
Saat ini, David masih dirawat di ICU dan sudah memasuki terapi latihan jalan. Kondisi fisik David masih rentan, dikarenakan masih sempat mengalami demam tinggi.
"Saat ini david masih tetap di ICU dan terapi sudah memasuki latihan jalan. Karena kondisi fisiknya masih rentan, seperti jumat kemarin tiba2 demam tinggi sampai 38.4°," sambungnya.
Jonathan juga meminta doa dan dukungan supaya kondisi anaknya bisa stabil, mengingat DAI adalah cedera otak yang sangat berat.
"Butuh doa dan dukungan sahabat dan temen2 semua supaya bisa stabil. Diffuse axonal injury adalah cedera otak sangat berat, kita boleh bersyukur atas pencapaian hari ini tapi tetap harus ikhlas, karena progress david ini adalah ikhtiar kita semua maka saya dengan rendah hati memohon untuk tetap kirimkan doanya," ungkapnya demikian.***
