24 Maret Memperingati Peristiwa Bandung Lautan Api, Intip Sejarah di Baliknya

- 24 Maret 2023, 07:23 WIB
Sejarah peristiwa Bandung Lautan Api yang diperingati setiap tanggal 24 Maret
Sejarah peristiwa Bandung Lautan Api yang diperingati setiap tanggal 24 Maret /Kemdikbud

ZONABANTEN.com - 24 Maret memperingati peristiwa Bandung Lautan Api, intip sejarah di baliknya. Peristiwa Bandung Lautan Api sering kita pelajari saat sedang mempelajari sejarah Indonesia. Peristiwa ini menjadi rangkaian dari sejarah kemerdekaan Indonesia yang tak bisa kita lupakan begitu saja.

Setiap tanggal 24 Maret dijadikan hari untuk memperingati peristiwa bersejarah Bandung Lautan Api.

Hal ini dikarenakan peristiwa Bandung Lautan Api terjadi pada tanggal 24 Maret 1946.

Bagaimana peristiwa Bandung Lautan Api terjadi? Simak sejarahnya berikut ini.

Setelah Indonesia mengumumkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia masih belum bisa stabil dari pertempuran pada masa itu.

Baca Juga: Mengenang Peristiwa Bandung Lautan Api: Tak Hanya Ditinggalkan, Kota Kembang Juga Dibumihanguskan

Hal ini disebabkan banyak pihak yang masih berusaha untuk menduduki Indonesia.

Seperti yang dilakukan oleh pasukan sekutu di bawah Brigade Macdonald pada tanggal 12 Oktober 1945, yang meminta semua senjata api milik rakyat kecuali milik Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Dalam keadaan yang semakin memanas, orang-orang Belanda yang telah bebas dari kamp tahanan mulai melakukan kerusuhan, sehingga bentrok antara TKR dengan sekutu tak dapat dihindari.

Setelah tiga hari penyerangan markas Sekutu, Brigade Macdonald mengeluarkan ultimatum yang berisikan bahwa selambat-lambatnya tanggal 29 November 1945 pukul 12.00, Bandung Utara sudah harus kosong dari warga Indonesia dan pasukan bersenjata.

Sepanjang bulan Desember 1945, warga Indonesia terus-menerus melakukan penyerangan, yang menyebabkan pihak Sekutu terdesak dan akhirnya mengeluarkan ultimatum kepada Perdana Menteri Indonesia pada saat itu, yaitu Syahrir.

Ultimatum itu berisikan bahwa pasukan Indonesia harus meninggalkan Bandung Selatan sejauh-jauhnya 10 sampai 11 kilometer dari pusat kota selambat-lambatnya pada tanggal 24 Maret 1946 pukul 24.00.

Baca Juga: Peringati Peristiwa Bandung Lautan Api dengan 10 Link Twibbon Berikut

Menanggapi ultimatum tersebut Mayor Jenderal Nasution dan aparat pemerintah menolak, karena untuk memindahkan pasukan Indonesia dengan jumlah banyak dalam waktu singkat adalah hal mustahil.

Nasution berusaha melakukan negosiasi dengan sekutu untuk mengundur waktu ultimatum dan sekutu menolak untuk mengundur waktu.

Setelah dilakukan rapat antara Nasution dengan para Komandan TRI para pemimpin laskar dan aparat pemerintahan, dicapai kesepakatan untuk membumihanguskan Bandung sebelum mereka semua meninggalkan kota.

Rencana itu akan dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 1946 pukul 24.00, walau pada kenyataannya rencana dilaksanakan lebih awal pada pukul 21.00.

Gedung pertama yang dibumihanguskan adalah bank rakyat, yang kemudian disusul pembakaran tempat seperti Banceuy, Cicadas, Braga, dan Tegalega, serta anggota TRI membakar asrama-asrama mereka sendiri.

Pada hari yang sama di malam harinya, semua anggota bersenjata dan warga telah meninggalkan kota Bandung dengan keadaan terbakar.

Itulah sejarah dari peristiwa Bandung Lautan Api. Jangan pernah melupakan sejarah, ya. ***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x