Sebelum puasa Ramadhan tiba, berikut ini, bacaan niat puasa Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri Ramadhaana haadzihis sanati lillaahi ta‘aalaa."
Artinya: “Saya berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala”.
Selain keuntungan pahala yang dilipatgandakan, pada bulan puasa Ramadhan juga memiliki 3 peristiwa yang sangat begitu penting, yaitu:
1. Bulan Diturunkannya Al-Qur'an
Pada bulan itu, usia Nabi mencapai 40 tahun, kemudian Allah SWT mengutusnya untuk mengeluarkan umatnya dari zaman kebodohan.
Tepat pada 17 Ramadhan, 13 tahun sebelum Hijriyah, Nabi menerima wahyu pertama.
Baca Juga: Mengapa Puasa Ramadhan Diwajibkan? Ini Alasannya!
Nabi sangat sering berkhalwat di Gua Hira, menjauh dari manusia dan beribadah khusyu’ di sana selama beberapa hari.