Network
ZONABANTEN.com - Mantan Kapolres Bukit Tinggi, AKBP Doddy Prawiranegara dalam keterangannya sebagai saksi persidangan kasus Narkoba Teddy Minahasa, mengaku takut dengan Teddy.
AKBP Doddy Prawiranegara selalu terdakwa kasus penjualan narkoba mengaku sebab membawa sabu ke Jakarta karena takut dengan Irjen Pol Teddy Minahasa selalu atasannya.
Menurut kesaksian Doddy, saat menjawab pertanyaan hakim.
Baca Juga: Ada Jisoo BLACKPINK dan IU, Inilah 10 Aktris Korea Tercantik Tahun 2023
Teddy Minahasa merupakan sosok yang powerfull, perfeksionis, merupakan salah satu kapolda terkaya di LHKPN 2022, dan pernah menjadi ajudan wakil presiden juga memiliki jaringan yang luas.
Hal ini yang membuat Doddy merasa takut ketika menolak perintah dari Teddy.
Teddy Minahasa yang kala itu menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat diketahui memerintahkan Doddy Prawiranegara untuk membawa sabu seberat 5 kilogram ke Jakarta.
Saat itu Doddy mengaku tidak ingin menjalani tugas tersebut, namun karena yang memerintah langsung adalah Kapolda, sehingga Doddy mau tidak mau mengikuti perintah tersebut.
Didepan Hakim, Doddy mengaku tidak takut lagi untuk mengungkap kebenaran, karena dirinya dan Teddy Minahasa sudah menjadi terdakwa.
Polda Metro Jaya menyatakan Irjen Pol Teddy Minahasa telah memerintahkan anak buahnya untuk menyisihkan barang bukti sabu-sabu dari hasil pengungkapan kasus untuk diedarkan kembali.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Hal Pertama yang Kamu Lihat dalam Gambar Akan Mengungkap Sifat Sejatimu
Bukti 40 Kilogram Sabu Ditukar Tawas
Polda Metro Jaya menyatakan bahwa Teddy Minahasa memerintahkan anak buahnya untuk menyisihkan 5 kg sabu dari 40 kg sabu yang sudah disita untuk ditukar dengan tawas.
Awalnya polres Bukittinggi ingin memusnahkan 40 kilogram sabu, namun barang bukti tersebut digelapkan oleh Irjen Pol Teddy Minahasa sebanyak 5 kilogram untuk diedarkan kembali.
Baca Juga: Panglima TNI Ungkap Terkendala Pasukan, Pilot Susi Air Disandera 20 Hari oleh KKB Papua
Penggelapan barang bukti tersebut terbongkar oleh Polres Metro Jakarta dan Polda Metro Jaya pada rangkaian pengungkapan kasus narkotika. Sebanyak 1,7 kilogram sabu telah diedarkan oleh Teddy Minahasa dan sisanya 3,3 kilogram sabu berhasil disita oleh petugas.
Lalu pasar yang disangkakan kepada Teddy Minahasa yaitu Pasal 114 Ayat 3 sub Pasal 112 Ayat 2 Jo Pasal 132 Ayat 1 Jo Pasal 55 UU Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman maksimal hukuman mati dan minimal 20 tahun penjara. ***
