ZONABANTEN.com - Kabar mengenai kasus gagal ginjal akut anak disebut penyebab salah satunya adalah pemberian obat sirup Praxion pada pasien yang menderita. Hal tersebut ternyata tidak benar.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan obat sirup Praxion aman dikonsumsi.
Hal tersebut berdasarkan hasil pengujian dari sampel obat Praxion dan hasilnya tidak mengandung kandungan berlebih seperti, etilen glikol dan dietilen glikol.
Baca Juga: One Piece: Ada Pengkhianat di Aliansi Vegapunk dan Topi Jerami, Ini Sosoknya
BPOM melakukan serangkaian pengujian terhadap tujuh sampel.
Sebelumnya Praxion ditarik dari peredaran karena diduga menjadi penyebab seorang anak meninggal dunia karena gagal ginjal akut.
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif BPOM, Togi Junice Hutadjulu mengatakan pengujian yang telah dilakukan menggunakan tujuh sampel dengan hasil memenuhi syarat.
"Dari hasil pengujian tujuh sampel tersebut, hasilnya adalah memenuhi syarat. Artinya memenuhi ketentuan dan standar di farmakope Indonesia," ujar Togi Junice Hutadjulu, yang dilansir dari pmj news pada Rabu 8 Februari 2023.
Terdapat tujuh sampel yang diuji.