“Kita akan melakukan penyerapan dari panen-panen yang akan datang ini. Ini sudah disiapkan,” ujarnya.
Baca Juga: Penjelasan JNE terkait Beras Bansos Rusak yang Dikubur di Depok, Polisi Masih Selidiki
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menyampaikan bahwa berdasarkan kerangka sampel area dari Badan Pusat Statistik (BPS), puncak panen akan terjadi pada Februari dan Maret.
“Setelah panen itu, maka akan mengisi lumbung-lumbung pangan yang ada dulu. Jadi, biasanya rumah tangga petani, kemudian stok-stok di penggilingan,” kata Arief.
Arief menambahkan, pihaknya telah meminta Perum BULOG untuk menyerap 2,4 juta ton hasil panen dalam negeri, dengan alokasi 70 persen di panen yang pertama dan sisanya di akhir tahun.
“Saya sudah menugaskan BULOG untuk menyerap sekitar 2,4 juta ton tahun ini, sehingga ini gudang BULOG memang harus dikosongkan. Jadi, nanti BULOG akan mengosongkan untuk operasi pasar sebulan terakhir ini,” tutur Arief.***