6 Softskills Yang Wajib Kamu Miliki Jika Ingin Sukses

- 14 Januari 2023, 17:34 WIB
ilustrasi sukses
ilustrasi sukses /Pixabay/

ZONABANTEN.com – Usia 20an adalah usia dimana seseorang harus menentukan kemana arah masa depannya. Entah itu pekerjaan atau pasangan sebaiknya sudah ditentukan sebelum menginjak usia 3O tahun.

Semua orang pasti ingin bisa meraih kesuksesan, untuk bisa meraihnya tentu tidak cukup juka hanya berbekal ilmu pengetahuan saja. Selain ilmu kamu juga harus memiliki 6 softskills atau kemampuan seperti di bawah ini,

1. Berpikir Kritis dan Kreatif

Kamu harus mampu menganalisis fakta kemudian menafsirkannya dan membuat penilaian dari hal itu agar bisa mengasah kemampuan untuk berpikir secara kritis dan kreatif.

Agar bisa berpikir kritis dan kreatif kamu harus aktif untuk bertanya apa saja yang tidak kamu ketahui.

Karena rasaasa ingin tahu merupakan salah satu kunci dan cara utama untuk melatih kemampuan berpikir kritis. Hal ini bisa dipraktikkan melalui dua cara, yaitu bertanya kepada dan orang lain.

Baca Juga: 5 Penemuan Paling Berpengaruh yang Ternyata Berupa Benda Sederhana! Apakah Itu?

Cobalah untuk berlatih menggunakan prinsip 5W+1H (what, why, where, when, who, dan how) ketika dihadapkan dengan informasi baru atau suatu permasalahan.

Pertama yang harus dilakukan adalah kamu harus bisa mencari tahu sendiri jawaban atas enam pertanyaan mendasar tersebut.

Jika jawaban yang didapatkan kurang memuaskan, baru kamu bisa bertanya kepada orang lain yang lebih tahu mengenai permasalahan tersebut.

2. Kolaborasi

Kolaborasi adalah kemampuan untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama.

Dalam berkolaborasi. Saat sedang berkolaborasi dengan orang lain, secara tidak langsung kamu akan mengetahui apa keterampilan yang bisa ditonjolkan dan di bagian apa harus kamu dapatkan dari bantuan dari orang lain.

 Baca Juga: Limit KUR Mandiri 2023 Capai Rp500 Juta, Cek Syarat Dokumen dan Cara Pengajuan Berikut

Dalam hal ini akan melatih kemampuanmu untuk tidak egois atau ego agar orang lain menyetujui pendapatmu.

Sehinga dengan adanya kolaborasi akan membuat pikiranmu menafsirkan dan menerima pendapat orang lain sehingga akan tercipta kerja sama dalam mencapai sebuah tujuan.

3. Mengendalikan Stress

Rasa stress bisa terjadi karena dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal contohnya adalah ketika fisik dan pikiranmu terasa lelah biasanya rasa stress itu akan muncul, bahkan stress juga bisa muncul ketika seseorang dalam keadaan lapar. Sedangkan dari faktor eksternal biasanya terjadi karena orang lain entah karena ucapan atau perilakunya.

Kemamupuan yntuk mengendalikan stress sangat diperlukan terutama ketika mengambil keputusan. Jika pikiran stress maka orang tersebut bisa saja mengambil keputusan secara brutal tanpa memikirkan dampak atau akibatnya.

Untuk melatihnya hal yang diperlukan adalah seperti, berusaha mengatur waktu istirahat sebaik mungkin, mengatur pola makan, membuat hari yang menyenangkan, melatih fokus, dan berusaha untuk cuek akan hal-hal yang tidak penting yang dapat merusak mood mu.

 Baca Juga: Kemkominfo Blokir 7 Website Jual Beli Organ Manusia, Buntut Kasus Pembunuhan di Makassar

4. Komunikasi

Komunikasi adalah hal dasar yang dilakukan setiap individu dalam menjalani kesehariannya. Penting bagi setiap orang untuk memerhatikan cara berkomunikasi dalam berbagai konteks. Komunikasi yang tidak efektif dapat menimbulkan konflik antar individu atau kelompok, sehingga dapat memicu ketidakharmonisan entah itu dalam dunia pekerjaan, pertemanan, hingga rumah tangga.

Lalu bagaimana agar bisa melakukan komunikasi yang efektif?

Pertama, kamu harus bisa menjadi pendengar yang baik, karena dengan menjadi pendengar yang baik bisa membuat lawan bicara lebih nyaman saat berbicara dengan kita

Kedua, sampaikan pesan dengan efektif agar lawan bicara bisa memahami atas apa yang kiya bicarakan. Selain itu kita juga harus fleksibel dengan siapa kita berkomunikasi sehingga belajar untuk menyesuaikan diri juga sangat diperlukan.

Ketiga, memperhatikan bahasa tubuh. Berkomunikasi bukan hanya dengan berbicara atau mendengarkan semata. Bahasa tubuh pun menjadi media yang tidak kalah penting dalam berkomunikasi. Hal tersebut bernama komunikasi non-verbal. Misalnya supaya bisa terlihat lebih percaya diri sebaiknya jangan membungkuk saat berbicara. Selain itu, pertahankan kontak mata dengan lawan bicara.

Baca Juga: Dubes RI untuk China Lakukan Sosialisasi: Indonesia Membuka Diri bagi Wisatawan

5. Manajemen Waktu

Sebelmunya Perlu diingat, manajemen waktu bukanlah sekadar common pattern atau hal yang harus kamu ikuti terus menerus, melainkan terus berkembang dan dapat kamu improvisasi.

Agar manajemen waktumu berjalan dengan lebih baik kamu harus bisa membuat perencanaan jadwal yang baik dan efisien.

Dengan adanya perencanaan itu kamu jadi tahu apa yang harus dikerjakan berikutnya, tanpa buang-buang waktu untuk menentukannya.

Akan tetapi biasanya sebuah perencanaan mungkin tidak akan selalu berjalan dengan lancar. Oleh karena itu jangan lupa untuk siapkan rencana cadangan.

6. Leadership atau Kepemimpinan

Jika ingin menjadi orang yang sukses kamu harus berani untuk memimpin dan menjadi pemimpin yang baik, tegas, dan bijaksana. Menjadi seorang pemimpin juga harus memiliki kebijakan dalam mengambil keputusan dan problem solvingatau pemecahan masalah yang baik.

Pemimpin adalah contoh, dengan menguasai kelima softskill sebelumnya hal tersebut sudah menjadi bekal yang cukup untuk menjadikanmu sebagai contoh yang baik.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Glints


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x