Network
ZONABANTEN.com – Adanya BLT untuk UMKM tentu sangat membantu. Maka dari itu tak heran jika banyak pihak mempertanyakan terkait pemberian BLT di tahun 2023.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki turut bersuara menanggapi hal tersebut. Ia mengatakan pada senin, 26 Desember 2022 bahwa pemerintah tidak lagi memberikan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Per hari ini pemerintah merasa UMKM sudah cukup pulih, survive (bertahan), sehingga program hibah BPUM tidak diperlukan lagi.” Kata Teten.
Meski begitu, pemerintah akan tetap siaga melihat perkembangan kondisi kedepannya. Jika nanti kondisinya tidak terlalu baik, maka masih ada kemungkinan pemerintah melakukan penyesuaian.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru Imlek 2023,PBB Segera Terbitkan Lembar Prangko
Dalam usaha memajukan UMKM, sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim mengatakan bahwa telah dilakukan berbagai inisiatif. Tujuannya adalah agar UMKM naik kelas dan semakin maju.
“Tahun 2022 kami telah melakukan inisiatif konkret untuk membangun ekosistem yang dibutuhkan oleh para pelaku, dari hulu ke hilir, dari model bisnis hingga transformasi teknologi dan pendampingan usaha.” Kata Arif Rahman pada Jumat, 30 Desember 2022.
Arif juga menjelaskan bahwa sudah ada sejumlah upaya yang tengah dilakukan, yaitu pembangunan pabrik Minyak Makan Merah melalui Koperasi Sawit Swadaya, program Solusi (solar untuk koperasi) Nelayan, akses pembiayaan dengan skema KUR klaster, kemitraan UMKM dengan usaha besar/BUMN, hingga transformasi digital KUMKM.
Baca Juga: Kota Semarang Dikepung Banjir, Ganjar Pranowo Turun Tangan
