Hari Ini dalam Sejarah: Pecahnya Peristiwa G30S/PKI, Berikut Profil Singkat 10 Pahlawan Revolusi yang Gugur

- 30 September 2022, 14:24 WIB
Mengenang 10 Pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI
Mengenang 10 Pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI /@pahlawan_revolusi_/Instagram

Pada tahun 1958, ia diangkat sebagai Komandan Komando Operasi 17 Agustus di Padang, Sumatera Barat, untuk menumpas pemberontakan PRRI.

Kemudian, 4 tahun setelahnya, tepatnya tahun 1962, ia diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Namun, di tahun 1965 Ahmad Yani difitnah ingin menjatuhkan Presiden Soekarno, dan tewas ketika pemberontakan G30S/PKI pada 1 Oktober 1965.

Baca Juga: 1 September Memperingati Apa? Ada HUT ke-74 Polwan, Dibuat untuk Menangani Kasus Wanita dan Anak-anak

2. Letjen (Anumerta) Suprapto

Suprapto lahir di Purwokerto pada 20 Juni 1920. Ia sempat mengikuti pendidikan di Akademi Militer Kerajaan Bandung, namun terhenti karena pendaratan Jepang di Indonesia.

Di awal kemerdekaan Indonesia, Suprapto aktif dalam usaha merebut senjata pasukan Jepang di Cilacap, serta masuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Purwokerto dan ikut dalam pertempuran di Ambarawa sebagai ajudan Panglima Besar Sudirman.

Kariernya semakin meningkat di militer, namun saat PKI mengajukan pembentukan angkatan perang kelima, Suprapto menolaknya.

Ia pun menjadi korban pemberontakan G30S/PKI, jasadnya ditemukan di Lubang Buaya, dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan.

Baca Juga: 24 Agustus Ada Hari Televisi Nasional. Begini Sejarah TVRI, Cikal Bakal Dibentuknya Peringatan Tahunan Ini 

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ditsmp.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x