Siaga Hadapi Musim Hujan, BPBD DKI Jakarta Lakukan Antisipasi untuk Hadapi Dampak Bencana

ZONABANTEN.com – Menjelang masuknya musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mulai bersiaga untuk mengantisipasi dampak bencana, khususnya banjir dan kebakaran.

Hal tersebut dilakukan mengingat pada dasarian kedua bulan Oktober 2022, sebagian wilayah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan mulai memasuki awal musim hujan. Sementara untuk wilayah lainnya diperkirakan akan masuk musim hujan pada November 2022 mendatang.

Dikutip ZONABANTEN.com dari laman bpbd.jakarta.go.id pada Rabu, 21 September 2022, Isnawa Adji selaku Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta menjelaskan bahwa saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan berbagai antisipasi untuk menghadapi dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari musim hujan.

Baca Juga: Lulusan SMA Bisa Daftar! Jabatan yang Dibuka dan Unit Penempatan pada PPPK 2022 untuk Lulusan SMA/SMK

Salah satu langkah antisipasi tersebut yaitu dengan melakukan pendataan terhadap potensi sumber daya penanggulangan bencana yang ada di Jakarta melalui situs bpbd.jakarta.go.id/tangguhbencana.

"Kami sedang melakukan pendataan kepada seluruh elemen pentahelix (pemerintah, dunia usaha, lembaga/komunitas, akademisi, dan media massa) untuk dapat mengetahui peralatan pendukung yang dimiliki oleh setiap unsur dalam penanggulangan bencana, khususnya banjir dan kebakaran,” jelas Isnawa.

“Hal-hal yang didata seperti mulai dari jumlah perahu, tenda pengungsi, APAR (Alat Pemadam Api Ringan), hydrant, ambulans, hingga tenaga medis yang dimiliki," sambungnya.

Baca Juga: Sinopsis Game The Legend Of Heroes: Trails From Zero, yang Bakal Hadir Akhir Bulan Ini  

Dirinya juga mengajak kepada semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam pendataan sumber daya penanggulangan bencana tersebut.

Isnawa pun berharap agar BPBD dapat memetakan dan mengorganisir seluruh potensi sumber daya yang mendukung penanggulangan bencana secara efektif.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta rencananya akan melakukan pengerukan/pengurasan terhadap saluran/kali/sungai dan waduk melalui kegiatan Grebek Lumpur dan melakukan percepatan penyelesaian program pengendalian banjir 942-DV (pembangunan 9 sistem polder, 4 waduk, 2 revitalisasi sungai, dan drainase vertikal).

Baca Juga: Bruno Fernandes Bantah Anggapan Kurang Efektif Jika Bermain dengan Cristiano Ronaldo

Kemudian Pemprov DKI Jakarta memiliki dua prioritas dalam mengantisipasi dampak dari musim hujan, yaitu memastikan tidak adanya korban jiwa dan percepatan pemulihan pascabencana untuk kembali kepada kondisi normal.***