Baca Juga: 14 Juli Ada Perayaan Hari Pandemonium, Apa Itu? Simak Penjelasan Hari Penuh Kebebasan Ini
Pada tahun 1946-1949, Mr. Assaat pernah menduduki jabatan sebagai Ketua KNIP dengan Badan Pekerja.
Lalu pada Desember 1949-Agustus 1950, ia sempat menjadi Pejabat Presiden Republik Indonesia di Yogyakarta.
Setelah pindah ke Jakarta, Mr. Assaat menjadi anggota parlemen (DPR) dan menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Natsir pada September 1950-Maret 1951.
Mantan Presiden Indonesia itu meninggal dunia pada tanggal 16 Juni 1976 di Jakarta.***