Dia tampil sebagai pejuang Islam yang dulu banyak berkorban dalam memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan bagi perempuan Indonesia.
Bahkan, penjajah Hindia Belanda sampai pernah menjulukinya sebagai 'Singa Betina' karena kiprah dan sepak terjangnya pada masa itu.
Bagaimana ceritanya hingga Rasuna Said sampai mendapatkan julukan 'Singa Betina' yang terdengar sangar tersebut? Berikut ini kisahnya.
Dikutip dari 7 Fakta Menarik Rasuna Said, Wanita Pejuang Kemerdekaan Indonesia yang Jadi Google Doodle Hari Ini terbit di Pikiran Rakyat.
BACA JUGA : Google Doodle Tampilkan Mangkuk Ayam Jago, dalam Rangka Apa? Ternyata Ini Fakta Aslinya yang Belum Terungkap
Rasuna Said berasal dari Maninjau, Sumatera Barat. Dia lahir pada 14 September 1910 silam di Desa Panyinggahan, Maninjau, Kabupaten Agam.
Dia merupakan putri dari bangsawan sekaligus saudagar Minangkabau bernama Muhammad Said. Ayahnya juga dikenal jadi aktivis pergerakan.
Setelah dewasa, Rasuna Said pun ternyata mengikuti jejak ayahnya sebagai aktivis. Tapi dia memilih memperjuangkan kaum perempuan.
Sejak kecil, Rasuna Said sudah mendapatkan pendidikan Islam. Dia pun disekolahkan di Diniyah dengan mata pelajaran Agama Islam dan umum.
Ayah Rasuna Said lalu mengirimnya ke Pondok Pesantren Ar-Rasyidiyah untuk pendidikan lanjutan. Dia jadi satu-satunya santri perempuan.