Network
Untuk kemudian hari, yaitu hari Selasa (14/06) hingga minggu (19/06), warga dapat melakukan ziarah dari pukul 08.00 WIB, hingga pukul 17.00 WIB.
Pemakaman Eril ini diperkirakan akan menyebabkan sedikit gangguan ketertiban lalu lintas, dan kemacetan.
Warga diharapkan dapat mengantisipasi hal ini, dan menggunakan jalur alternatif. Terkait hal ini, pihak keluarga telah menyampaikan permohonan maaf.
Eril sendiri meninggal dunia akibat tenggelam saat melakukan aktivitas berenang di Sungai Aare, Swiss.
Putra sulung Ridwan Kamil ini sebelumnya sempat dinyatakan hilang selama kurang lebih 2 minggu, dan telah diikhlaskan meninggal dunia seminggu setelah pernyataan hilang.
Jenazah Eril kemudian ditemukan secara tak sengaja oleh seorang warga Bern, ketika sedang melintas di sepanjang sungai Aare.
Jenazah Eril ditemukan menyangkut di pintu air Engehalde, Sungai Aare, berjarak sekitar 5,1 km dari tempat dirinya dinyatakan hilang.***
