Network
ZONABANTEN.com - Setelah sempat mengalami kenaikan, harga minyak goreng kini dikabarkan telah turun, di wilayah provinsi Jawa Barat.
Turunnya harga minyak goreng ini tentunya semakin meringankan beban masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Barat.
Sebelumnya, harga minyak goreng sempat menanjak naik, setelah adanya kelangkaan di beberapa wilayah Indonesia.
Pemerintah pun kemudian mengambil kebijakan untuk menghentikan ekspor minyak goreng sementara waktu, demi mengendalikan harga komoditi ini di pasaran.
Strategi ini nampaknya sudah mulai terlihat hasilnya, setelah baru-baru ini di dapati harga minyak goreng yang beransur-ansur stabil, di wilayah Jawa Barat.
Kabar baik ini telah dipastikan oleh Muslim Arif, selaku Sekretaris Jendral Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional (APPETRA) Jabar.
Dalam keterangan yang disampaikan Muslim Arif pada Kamis siang hari tadi, 9 Juni 2022, harga minyak goreng kini telah berada pada angka Rp. 16.000 hingga Rp. 17.000 per liter.
Baca Juga: Profil Singkat Ondrej Kudela, Bintang Baru Persija Jakarta Asal Republik Ceko
Sementara sebelumnya, harga minyak goreng sempat mencapai angka Rp. 20.000 per liter, di pasar tradisional.
"Harga minyak goreng curah asalnya di kisaran Rp21.000 - Rp22.000 sekarang sudah di Rp16.000 sampai Rp17.000," kata Muslim saat on air di Radio PRFM 107,5, siang tadi.
Menurut Muslim, turunnya harga minyak goreng tak lepas dari peran pemerintah yang melaksanakan operasi pasar murah.
Baginya, operasi pasar murah yang dilakukan di beberapa pasar di Jawa Barat, cukup efektif untuk menekan harga minyak goreng curah.
"Terjadi penurunan di harga minyak curah lewat operasi pasar dari pemerintah Alhamdulillah bisa menekan harga," katanya.***
Artikel serupa dapat dilihat di PRFM.Pikiran-Rakyat.com, dengan judul artikel Di Jabar, Harga Minyak Goreng Curah Sudah Mulai Turun, ini Harga Terbarunya
