Waspada Malware Telepon Palsu Lebih Canggih incar Nasabah Bank

- 19 Mei 2022, 15:14 WIB
Ilustrasi Hacker
Ilustrasi Hacker /FotoArt-Treu/Pixabay


ZONABANTEN.com - di masa sekarang sebagian orang mempercayakan Bank sebagai tempat yang aman untuk menyimpan dana yang mereka miliki.

Begitupun setiap transaksi yang dilakukan secara elekronik atau digital, tidak akan pernah lepas dari peran Bank itu sendiri.

Perkembangan dunia digital juga turut mengembangkan praktik kejahatan, salah satunya mengincar nasabah Bank.

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri meminta masyarakat waspada adanya Malware telepon palsu yang lebih canggih mengincar para nasabah bank.

Baca Juga: Expo Karya Kreatif Banten 2022 Segera Hadir! Ada Apa Aja Ya?

Para pelaku kejahatan menggunakan berbagai modus untuk melancarkan aksinya, seperti menggunakan Malware telepon palsu untuk meraup keuntungan pribadi.

Twitter @CCICPolri
Twitter @CCICPolri

Dikutip dari akun media sosial @CCICPolri, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengingatkan kepada nasabah Bank untuk waspada dengan malware yang ditanam pada aplikasi palsu.

"Waspada dengan malware yang ditanam pada aplikasi palsu yang dibuat mirip dengan versi asli milik bank. Aplikasi tsb ditanami malware untuk kemudian menipu pengguna dengan contact centre palsu," tulis akun Twitter @CCICPolri.

Trojan berbahaya bernama Fakecalls menargetkan pengguna perangkat telepon selular Android untuk membajal panggilan mereka.

Baca Juga: Ribut Soal Kpop, Safa Hendak Dipolisikan! Netizen: Ini Terlalu Aneh!

Trojan atau malware tersebut bekerja dengan cara mengalihkan tujuan panggilan. Seperti halnya jika nasabah ingin menghubungi customer service Bank, tetapi dialihkan langsung ke pelaku kriminal.

Cara kerja pelaku dengan memasang Malware dan menyamarkannya sebagai aplikasi seluler dari Bank terkenal, ketika korban mencoba untuk menghubungi customer service Bank melalui panggilan telepon atau video call.

Trojan memutuskan koneksi dan menampilkan layar panggilan lainnya, yang dibuat mirip seperti pada Aplikasi Bank yang sesungguhnya, selanjutnya Scammers akan berpura-pura sebagai perwakilan dari Bank dan mengincar rincian untuk mengakses dana korban.

Hal tersebut sangat mengancam Data Pribadi nasabah, kemudian setelah pelaku melancarkan aksi sebelumnya, pelaku akan memata-matai korbannya.

Baca Juga: Jadi Tersangka Pornografi Dea Onlyfans Tiba-tiba Ngaku Hamil, Nama Kekasih Jadi Sorotan

Pelaku dapat mengambil data audio/video dari perangkat secara real time, melihat lokasi korban, dan juga menyalin file (kontak, foto, video) serta riwayat pesan teks.

Untuk menghindari aksi kejahatan menggunakan malware telepon palsu, para nasabah Bank disarankan untuk mengunduh Aplikasi hanya dari toko resmi dan memperhatikan izin yang diminta dari suatu aplikasi.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: @CCICPolri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x