Tanggal 28 April, Hari Puisi Nasional dan Memperingati Wafatnya Chairil Anwar

- 28 April 2022, 15:33 WIB
Chairil Anwar
Chairil Anwar /Tangkapan layar Instagram/ @chairilisme/

Setelah ditolak oleh Panji Pustaka, majalah Timur yang dipegang Nur Sutan Iskandar kemudian menyetujui "Aku" untuk dimuat dalam majalahnya. Namun judulnya harus diganti menjadi “Semangat”. Dari sajak tersebut, Chairil Anwar dikenal sebagai Si Binatang Jalang di kalangan teman-temannya.

Dikutip dari ensiklopedia kemdikbud, peran Chairil Anwar sangat diagung-agungkan dan dipuji. H.B. Jassin menjelaskan bahwa apabila kita membaca sajak-sajak milik Chairil Anwar, kita akan selalu terpesona dan tidak akan pernah bosan.

Baca Juga: Hari Puisi Sedunia: Ini 5 Puisi Terkenal dari Penyair Legenda Indonesia

Pikiran pembaca dibawa mengembara dan dalam proses mengembara tersebut, pembaca akan selalu menemukan sesuatu yang baru, yang sebelumnya belum pernah terlihat, atau bahkan melihat dengan mata yang lain atau sudut pandang yang lain.

Dari apa yang dilakukan oleh Chairil Anwar tersebut, menciptakan ciri baru dari sebuah karya sastra. Secara singkat, ciri dari angkatan 45 adalah hemat dalam penggunaan bahasa, ungkapan dan perbandingan kuno sudah dihindari, dan berpikir lebih kritis serta dalam.

Bentuk karya sastra, terutama puisi pun lebih bebas sesuai dengan imajinasi penulis dalam menyampaikan pesannya melalui sastra. Selamat hari puisi nasional.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ditsmp.kemdikbud.go.id repositori.kemdikbud.go.id Ensiklopedia Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah