Puisi-puisi tersebut antara lain berjudul “Aku”, “Karawang-Bekasi”, dan “Diponegoro”.
Tak hanya perjuangan, tapi Chairil Anwar juga menulis puisi dengan tema percintaan dan renungan, seperti “Senja di Pelabuhan Kecil”, “Doa”, dan “Selamat Tinggal”.
Melalui kepribadian dan puisinya, Chairil Anwar telah berjasa dalam pembaharuan puisi di Indonesia.***