Network
ZONABANTEN.com - Polisi akhirnya berhasil mengamankan seorang pria berinisial RP yang diketahui telah mengancam wali kota Medan, Bobby Nasution.
Tidak hanya itu, RP yang diketahui merupakan pendatang dari Aceh juga menganiaya petugas E-parking di Jalan Rahmadsyah, Kota Medan pada 23 April 2022 lalu.
"Yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, di Medan, pada hari Selasa, 27 April 2022.
Baca Juga: 'Gisel' Ditangkap Polres Subang Karena Berulah Joget Tanpa Busana
Selain itu Teuku Fathir juga menyebut bahwa penetapan tersangka berdasarkan laporan petugas parkir yang terluka akibat dianiaya oleh tersangka.
"Dijerat dengan Pasal 335 dan Pasal 351 KUHP," katanya lagi.
Kepada polisi, RP menjelaskan kronologi keributan yang terjadi di Jalan Ramadsyah, Kota Medan pada 23 April 2022 berawal ketika ia dimintai kartu E-Tol oleh petugas e-parking.
Pria berkacamata tersebut mengaku emosi karena menganggap petugas e-parkir tersebut kurang sopan ketika meminta kartu E-Tol. Keduanya pun terlibat adu mulut.
Baca Juga: 20 Aktivis Greenpeace Ditangkap Polisi Norwegia Usai Coba Blokir Kapal Tanker Minyak Rusia
"Gak ada sapa langsung minta kartu e-Tol. Karena saya takut saldo e-tol saya terkuras. Makanya, saya tidak berani kasihnya. Saya inisiatif bayar dengan cash," kata RP.
Petugas e-parking berusaha menjelaskan jika dirinya hanya menjalankan tugas yang diberikan terkait program Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Mendengar itu, RP tetap menolak membayar melalui parkir elektronik. Bahkan ia mengancam akan mematahkan leher Bobby Nasution.
"Siapa Pak bobby aku enggak mau tahu. Enggak peduli aku siapa Pak Bobby. Kupatahkan batang leher kau," ujar RP saat itu.
