Presiden Joko Widodo Sebut Nuzulul Quran Sebagai Momentum Perkuat Persatuan

- 20 April 2022, 06:16 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan sambutannya pada acara Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Kenegaraan 1443 H, yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, pada Selasa, 19 April 2022
Presiden Joko Widodo memberikan sambutannya pada acara Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Kenegaraan 1443 H, yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, pada Selasa, 19 April 2022 //YouTube Sekretariat Presiden

ZONABANTEN.com - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa hikmah peringatan Nuzulul Quran adalah sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan dalam keragaman di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Jokowi tersebut dalam acara Peringatan Nuzulul Quran tingkat kenegaraan 1443 Hijriah yang ditayangkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada hari Selasa, 19 April 2022.


"Saya mengajak umat Islam untuk menjadikan peringatan Nuzulul Quran ini sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan dalam keragaman yang sangat dibutuhkan dalam mewujudkan negeri dan bangsa yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur," kata Jokowi dalam sambutannya.

Baca Juga: 5 Keutamaan Nuzulul Quran, Malam Seribu Bulan Dimana Banyak Malaikat Turun ke Bumi

Selain itu Jokowi juga menyebut bahwa peringatan Nuzulul Quran merupakan salah satu keistimewaan di bulan Ramadhan.

Itulah megnapa umat Islam dapat mengingat waktu diturunkannya Al-Quran, yang menjadi  kitab suci umat Islam, ketika diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi kehidupan manusia.

"Al-Qur'an merupakan mukjizat dari Allah SWT yang tidak ada keraguan di dalamnya. Al-Quran adalah petunjuk dan pembeda antara yang hak dan yang batil. Sebagai peringatan, sebagai rahmat, sebagai penjelas, sebagai berita gembira, dan bahkan sebagai obat bagi hati yang sedang duka dan sakit," ungkap Presiden Jokowi.

Sebagai bangsa yang berketuhanan, Presiden Jokowi mengatakan bahwa umat Muslim dituntut untuk percaya dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga: 10 Kata-kata Mutiara untuk Sambut Nuzulul Quran, Cocok Dibagikan ke Sesama Muslim atau Media Sosial

Sehingga konsekuensi dari beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah harus menerima dengan lapang dada bahwa keberagaman ini merupakan kehendak Allah SWT.

"Al-Quran menegaskan bahwa keanekaragaman yang terjadi pada berbagai makhluk Tuhan pada hakikatnya merupakan sunnatullah, sebuah ketetapan Allah SWT., sebuah skenario Allah SWT," tambahnya.

Selain itu Presiden juga menekankan betapa pentingnya menjaga, merawat, dan mengelola dengan baik keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sebagai anugerah dari Allah SWT.

Baca Juga: Sambut Nuzulul Quran, Baca 3 Doa Berikut untuk Memohon Ampun dan Syafaat

"Jangan sampai ada di antara kita yang merasa lebih dari yang lain, merasa lebih baik dari yang lain, atau bahkan lebih suci dari yang lain. Kita mungkin berbeda dari yang lain, tapi bukan berarti kita merasa lebih dari yang lain," pungkas Jokowi.

Menurut Jokowi, setiap elemen bangsa diyakini memiliki kebaikan dan kelebihan masing-masing yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.

"Kebaikan-kebaikan yang muncul dari berbagai elemen bangsa, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote yang sejatinya perlu dikedepankan untuk kepentingan bersama, dikontribusikan untuk kemanfaatan bersama," ujar Presiden Jokowi mengakhiri.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Peringatan Nuzulul Quran 1443 H Gratis, Cocok untuk Dibagikan di Media Sosial

***

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: ANTARA YouTube Sekertariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x