Warga Indonesia Didesak untuk Tidak Makan Gorengan karena Harga Minyak Goreng Naik

- 28 Maret 2022, 20:24 WIB
Orang Indonesia Didesak untuk Tidak Makan Gorengan karena Harga Minyak Goreng Naik/ANTARA
Orang Indonesia Didesak untuk Tidak Makan Gorengan karena Harga Minyak Goreng Naik/ANTARA /

ZONABANTEN.com - Partai pendukung Presiden, Joko Widodo, mendesak masyarakat Indonesia untuk mulai merebus, mengukus, dan memanggang makanan daripada menggorengnya seiring melonjaknya harga minyak nabati.

“Makanan hari ini harus menampilkan kreativitas juru masak, menggunakan bahan-bahan lokal dan tidak boleh menggunakan minyak goreng apa pun,” ujar, Ibu Wiryanti Sukamdani, pejabat di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, atau PDIP, pada food fair Senin 28 Maret 2022, untuk memamerkan metode memasak tanpa minyak. 
 
Pemimpin partai, Megawati Soekarnoputri, mendapat reaksi publik awal bulan ini ketika dia mempertanyakan mengapa orang Indonesia mengantri untuk mendapatkan minyak dan apakah yang mereka lakukan hanyalah menggoreng makanan mereka sepanjang hari.
 
 
Indonesia telah mengumumkan subsidi sebesar 7,28 triliun rupiah dan menaikkan pungutan ekspor minyak sawit untuk menjaga pasokan lokal dan menstabilkan harga minyak goreng.
 
Biaya makanan menjadi isu politik utama karena negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia memasuki bulan puasa Ramadhan, ketika orang-orang berbuka puasa dengan pesta dan perayaan.
 
"Suatu kali saya bertanya kepada ayah saya, apa hal terpenting dalam politik? Dan dia dengan mudah berkata, 'Perut harus kenyang,'' ucap, Megawati, dalam pidato Senin 28 Maret 2022, merujuk pada presiden pertama negara itu, yakni Soekarno.
 
Megawati Soekarnoputri juga merespons soal tudingan sejumlah pihak yang menyebut dirinya tidak memihak kepada rakyat menengah ke bawah terkait masalah minyak goreng. Megawati pun membantah tudingan tersebut.
 
"Ketika saya dibilang seorang pemimpin yang katanya mengatakan untuk wong cilik, tapi seperti tidak empati terhadap masalah minyak, bukannya demikian," ucap, Megawati, saat memberikan pidatonya secara daring dalam acara demo masak tanpa minyak Goreng, Senin 28 Maret 2022.
 
 
Ia menegaskan bahwa ingin menyampaikan kepada publik mengenai makanan yang bergizi. Menurutnya, makanan bergizi penting tidak hanya untuk generasi bangsa saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang.
 
"Karena saya ingin menerangkan kembali bahwa makanan itu harus bermanfaat, bagi siapa? bagi kita dan keturunan kita," tambahnya.
 
Megawati juga menyinggung masalah stunting. Ia mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk tidak terlena dengan tren stunting yang menurun. Hal ini lantaran untuk mencapai Indonesia emas, stunting harus nol kasus.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x