Puncak Gunung Cartensz di Papua akan Kehilangan Saljunya akibat Perubahan Iklim Pada Tahun 2025

- 26 Maret 2022, 13:10 WIB
Ilustrasi kondisi es di puncak Jayawijaya dulu dan sekarang
Ilustrasi kondisi es di puncak Jayawijaya dulu dan sekarang /pixabay
 
ZONABANTEN.com - Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), salah satu puncak gunung paling terkenal di Indonesia akan segera kehilangan saljunya.
 
Puncak Jayawijaya yang terletak di Pegunungan Jayawijaya di Papua dikenal sebagai gunung tertinggi di Indonesia dan satu-satunya tempat di Indonesia yang bersalju.
 
Namun, BMKG mengatakan salju "abadi", yang bertahan sepanjang tahun, akan segera menjadi masa lalu.
 
“Jika pemanasan dan peningkatan suhu terus berlanjut dan perubahan iklim tidak dimitigasi, maka pada tahun 2025 diprediksi tidak ada lagi es di Puncak Jayawijaya,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawatation, Jumat 25 Maret 2022.
 
 
Menurut Dwikorita, penyusutan tersebut disebabkan oleh percepatan perubahan iklim. Padahal sudah ada kesepakatan global untuk perubahan tidak lebih dari 1 derajat Celcius pada 2030.
 
Data ini dari 2016, jadi mendahului 2030. Sudah hampir naik 1,5 (derajat Celcius),” jelas Dwikorita saat ditemui Komisi V DPR, Senin 21 Maret 2022.
 
Dwikorita juga mengatakan es saat ini hanya tersisa 2 km persegi atau 1 persen dari 200 km persegi wilayah Puncak Jayawijaya, jauh dari keadaan sebelumnya. 
 
Puncak-puncak lain di Pegunungan Jayawijaya telah kehilangan esnya, termasuk Puncak Trikora yang kehilangan lapisan esnya antara tahun 1936 dan 1962.
 
 
Puncak Jayawijaya adalah gunung kapur yang berdiri 4.884m di atas permukaan laut dan merupakan puncak gunung pulau tertinggi di bumi.
 
Itu juga dikenal sebagai Piramida Carstensz, dinamakan Jan Carstenszoon yang melihat gletser di puncaknya pada tahun 1623.
 
Di Eropa, Carstensz diejek ketika dia menyatakan telah mengamati salju di dekat khatulistiwa.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x