Network
ZONABANTEN.com - Bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi menjelang membuat banyak orang khawatir tentang bahan pokok yang susah dicari saat ini.
Pada Jum'at, 11 Maret 2022 Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin melakukan kunjungan ke kompleks pergudangan modern Perum Bulog di wilayah Kepala Gading, Jakarta Utara.
Kunjugan Wapres tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan suci umat Islam tersebut.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 24 Akan Segera Dibuka, Ketahui Syarat & Langkah yang Harus Diambil, Serta Link Daftar
Sebagai negara dengan umat Islam terbanyak tentunya membuat pemerintah harus ekstra matang mempersiapkan kebutuhan masyarakatnya agar tidak kesulitan saat melakukan ibadah puasa nanti.
Wapres Ma'ruf Amin menjelaskan bahwa untuk saat ini Bulog sudah mempunyai mesin rice to rice (RTR) yang mampu mengelola kualitas pangan milik pemerintah.
Mesin RTR tersebut sudah tersedia di setiap gudang pangan Bulog.
Baca Juga: 11 Tradisi Ramadhan di Dunia, dari Baca Puisi sampai Festival Lentera
"Dengan mesin RTR (rice to rice) ini, maka kemampuan pengelolaan kualitas pangan pemerintah juga semakin baik," terang Wapres Ma'ruf Amin.
"Dan upaya menjamin ketersediaan pangan dalam jangka waktu yang panjang juga sudah bisa kita penuhi," tambahnya kemudian.
"Kalau ketersediaan beras dan daging aman, maka masyarakat tidak perlu khawatir," sambungnya.
Menurut Wapres, Perum BULOG mampu menyediakan kebutuhan pokok khususnya beras dan daging yang ditugaskan Pemerintah.
Baca Juga: Menyoal Hibah Parpol di Tangsel, 'Habis Manis Sepah Dibuang' Lima Tahunan
Stok pangan itu juga tersedia secara merata di semua unit Gudang Bulog di seluruh tanah air.
Di Indonesia sendiri bulan Ramadhan dan Idhul FItri sendiri bukan hanya hari-hari ibadah wajib yang dilakukan setiap muslim, namun juga berbagai kegiatan budaya yang mendarah daging juga dilakukan.
Budaya tersebut seperti mengadakan do'a bersama dan selamatan dalam menyambut Ramadhan dan Idul Fitri.
Kegiatan-kegiatan tersebut juga diperlukan stok bahan pokok yang mencukupi.***
