Network
ZONABANTEN.com - Pesawat Garuda Boeing 737 mengalami kejadian kejadian, setelah terjatuh dan terbakar ketika akan mendarat di bandara Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.
Pesawat Garuda B737 yang memiliki rute Jakarta-Yogyakarta tersebut membawa 133 penumpang dan 7 kru, terdiri dari dua pilot dan lima pramugari.
Akibat peristiwa naas yang menimpa pesawat Garuda itu menyebabkan 21 orang harus meregang nyawa, sewaktu-waktu menghantam tanah pada 7 Maret 2007.
Dilaporkan dari Kemenhub pesawat Garuda jalan tersebut, dan menabrak tanggul sebelum berhenti di sawah, 25 meter dari ujung landasan pacu Bandara Adisutjipto.
Baca Juga: Cube Entertainment Putuskan Kontrak dengan Soojin Eks (G)I-DLE karena Masalah Ini
Pesawat akibat tabrakan dan api yang timbul dari kebocoran bahan bakar pasca tabrakan.
Dalam kejadian ini 119 orang selamat. Seorang awak kabin dan 20 penumpang meninggal dunia. Seorang awak kabin dan 11 penumpang luka berat.
Menurut informasi mendarat landasan pacu (touch down) dengan kecepatan 221 knot, yaitu 87 knot lebih cepat daripada kecepatan saat (kecepatan mendarat) yang seharusnya untuk posisi flap 40 derajat.
Saat setelah mendarat di landasan (touch down), kopilot berteriak agar berputar-putar.
