“KAI berkomitmen untuk mendukung program pemerintah Making Indonesia 4.0. Melalui Asesmen INDI 4.0, KAI berupaya untuk mencapai nilai yang ditetapkan oleh pemegang saham dengan berbagai inovasi yang telah dan akan dilakukan oleh perusahaan,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina, Sebanyak 99 WNI Telah Dievakuasi Dari Ukraina
Sesuai dengan Surat Kementerian BUMN No. S949/MBU/10/2020 Perihal Aspirasi Pemegang Saham/Pemilik Modal untuk Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2021.
Kementerian BUMN menargetkan seluruh BUMN memiliki kesiapan matang dalam penerapan Industri 4.0 pada tahun 2024, dengan nilai INDI 4.0 minimal 3.5.
Joni mengatakan, komitmen KAI dalam menyambut era industri 4.0 juga terwujud Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).
Pada RJPP tersebut, visi KAI yaitu Menjadi Solusi Ekosistem Transportasi Terbaik untuk Indonesia dengan terus mengembangkan digitalisasi serta investasi di bidang teknologi.
KAI telah mengembangkan strategi kompetitif berbasis digital hampir di seluruh aspek perusahaan seperti angkutan penumpang dan barang, operasional kereta api, dan pengembangan SDM.
Baca Juga: Bingung Jawab Adzan yang Bersahutan? Ini Jawabannya
KAI telah menyusun Roadmap SDM dalam rangka penjabaran program strategis untuk pengembangan SDM yang selaras dengan RJPP.
KAI juga mengembangkan aplikasi kepegawaian yaitu Raileo untuk memudahkan pegawai dalam melakukan tugasnya saat Work From Home serta meningkatkan kedisiplinan bekerja.