Baca Juga: Sejarah Kue Pound, Makanan dengan Rasio Bahan yang Sama
Setelah itu, mereka menyewa lahan sekitar 1.5 hektare di dekat muara di tepi bagian timur Sungai Ciliwung.
Lahan ini kemudian digunakan untuk membangun kompleks perkantoran, gudang, dan tempat tinggal orang Belanda dan bangunan utamanya yang dinamakan Nassau Huis.
Saat J.P.Coen mulai menjabat (1618-1623), ia mendirikan lagi bangunan yang serupa dengan Nassau Huis yang dinamakan Mauritius Huis.
Serta membangun tembok batu yang tinggi untuk ditempatkan beberapa meriam. Tidak lama kemudian, ia membangun lagi tembok setinggi 7 meter yang mengelilingi areal yang mereka sewa.
Baca Juga: Inilah Asal Usul Nama 'Batavia': Jakarta Pada Masa Penjajahan Belanda Hastagh IndonesianHistory
Dengan demikian, saat ini mereka sudah mempunyai satu benteng yang kokoh, dan mulai mempersiapkan rencana untuk menguasai Jayakarta.
Pertempuran pun berjalan sesuai rencana pada 30 Mei 1619, di mana Belanda menyerang Jayakarta dan membumihanguskan keratin serta hampir seluruh pemukiman penduduk.
Belanda pun akhirnya menguasai seluruh kota.
Awalnya, Coen ingin menamai kota ini Nieuwe Hollandia.