22 Februari, Peringatan Hari Kepanduan Sedunia Cikal Bakal Gerakan Pramuka di Indonesia

- 22 Februari 2022, 11:02 WIB
22 Februari, Peringatan Hari Kepanduan Sedunia Cikal Bakal Gerakan Pramuka di Indonesia
22 Februari, Peringatan Hari Kepanduan Sedunia Cikal Bakal Gerakan Pramuka di Indonesia /pramukaindonesia.com

ZONABANTEN.com -  Peringatan Hari Kepanduan Dunia erat kaitannya dengan hari lahir 22 Februari 1857 sang tokoh inspiratif dengan nama lengkap Robert Stephenson Smyth Baden Powell yang dikenal dengan nama Baden Powell.

Hari Kepanduan Dunia diperingati setiap tanggal 22 Februari  yang menjadi simbol kepanduan-kepanduan di seluruh dunia.

Peradaban baru dimulai sejak usaha yang dilakukan Baden Powell adalah memperkenalkan Kepanduan ke setiap negara melalui unit-unit kerja kecil. Baden Powell mendirikan gerakan kepanduan tersebut sebagai cikal bakal lahirnya gerakan Pramuka.

Organisasi Kepanduan sebagai  moment bersejarah pemuda-pemudi yang mengikuti gerakan pramuka. Salah satunya diresmikan di negara Indonesia pada 14 Februari 1961 sebagai hari resminya Pramuka Indonesia.

Baca Juga: Kronologi Tenggelamnya 11 Orang Siswa MTS Ciamis Saat Kegiatan Pramuka Susur Sungai

Yuk  kita simak sejarah peringatannya! Kepanduan Pertama didirikan pada tahun 1908, di bagi dalam pembagian kelompok laki-laki dan perempuan.

Nama kepanduan yang berisi anak laki-laki diberi nama 'Boy Scout' sedangkan untuk perempuan diberi nama 'Girl Scout'.

Kemudian gerakan Pramuka pertama kali ada pada masa penjajahan Belanda. Organisasi kepanduan Indonesia itu bernama NIPV atau Nederland Indische Padvinders Vereeniging yang artinya Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda.

Dibentuknya  gerakan pramuka dinilai dapat memberntuk karakter rakyat Indonesia sehingga bermunculan Kepanduan di Indonesia  sampai pada tahun 1930 dibentuk organisasi kepanduan Indonesia dengan nama Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI)

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23 Ditutup Kapan? Ini Prediksi Jadwal Penutupan dan Pengumuman Kelolosan

Berlanjut pada tahun 1931, dibentuk juga wadah baru bernama PAPI atau Persatuan Antar Pandu Indonesia. Adanya perubahan nama kembali pada tahun 1938 organisasi PAPI berubah nama menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia).

Gerakan Kepramukaan ini diadakan dalam kegiatan PERKINO atau Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem pada tanggal 29 Juni sampai 23 Juli 1941 yang menjadi cikal bakal Jambore.

Kegiatan Kepramukaan terus saja berlanjut sampai masa pendudukan Jepang. Namun sayang, banyak sekali tokoh kepanduan yang akhirnya ditarik masuk ke organisasi pendukung tentara Jepang.

Saat Jepang menjajah Indonesia, semua organisasi serta partai milik Indonesia dilarang berdiri, salah satunya seperti organisasi kepanduan.

Dalam upaya mengusir penjajah Jepang, banyak sekali pandu yang terjun dalam perjuangan Kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Baca Al-Quran di Luar Angkasa, Pangeran Arab Saudi Jadi Muslim Arab Pertama yang Terbang dengan NASA

Setelah Jepang menyerah, Gerakan Pramuka mulai kembali berjaya pada masa Kemerdekaan Indonesia.

Pada tanggal 28 Desember 1945 dibentuk kembali Organisasi Pandu Rakyat Indonesia. Lima tahun setelahnya mulai muncul kembali organisasi kepanduan pada perang dunia ke-2.

Muncullah 3 federasi organisasi yaitu Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO), Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia (PKPI) dan Persatuan Pandu Puteri Indonesia (POPPINDO).

Namun ketiga federasi tersebut menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).

Setelah banyak perubahan dan penyesuaian nama. Gerakan Pramuka di Indonesia di resmikan pada 14 Agustus 1961.

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: National Geographic enkosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x