Mendekati Idul Fitri, Sejumlah Komoditas di Pasar Tradisional Alami Fluktuasi Harga

- 9 Mei 2020, 08:22 WIB
Pasar Pagi Lemabang, Palembang, Sumatera Selatan
Pasar Pagi Lemabang, Palembang, Sumatera Selatan /

Zona Banten - Memasuki minggu ke-3 bulan Ramadhan 1441 H tahun ini, sejumlah komoditi mengalami fluktuasi harga.

Pantauan dari Pasar Pagi Lemabang Palembang Sabtu (9/5), penurunan harga terjadi pada cabe merah,dan telur ayam. Camer - julukan untuk cabe merah - dijual dengan harga Rp 16.000 perkilogram, padahal di hari sebelumnya Si Jago Pedas ini dibandrol dengan harga Rp 20.000 perkilogram.

Nasib sama dialami oleh telur ayam. Cikal bakal ayam ini dilego dengan harga Rp 16.000 perkilogram. Hari sebelumnya, telur ayam dijual dengan harga Rp 17.000 per kilogram.

Penurunan harga ini menurut penjual telur, Endang, disebabkan karena stok telur ayam yang berlebih dan efek covid19.
"Telur ayam susah didistribusikan karena ada penutupan akses di sejumlah tempat," ujar Endang.
"Ini imbas pandemi Covid19 dan rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palembang," tambah Endang.


Ia mengaku telur yang ia jual berasal dari peternakan di daerah Indralaya, Sumatera Selatan.
Bila telur ayam dan cabe merah mengalami penurunan harga, harga Bawang merah dan ayam potong malah pengalami kenaikan.

Harga Telor Ayam Di Pasar Pagi Lemabang Palembang Mengalami Penurunan Harga, Stok Menumpuk di beberapa tempat akibat kesulitan distribusi
Harga Telor Ayam Di Pasar Pagi Lemabang Palembang Mengalami Penurunan Harga, Stok Menumpuk di beberapa tempat akibat kesulitan distribusi

Bawang merah yang biasanya dijual dengan harga Rp 56.000 perkilogram, hari ini dibandrol dengan harga Rp 60.000 perkilogram. Kenaikan juga terjadi pada ayam potong. Jumad kemarin, harga ayam potong ukuran standar dijual dengan harga Rp 25.000 perkilogram, hari ini dijual dengan harga Rp 27.000 perkilogram.

Kenaikan ini menurut penjual ayam potong Iron, kerap kali terjadi. Penyebabnya ? Jumlah pasokan yang sering tidak stabil.
"Minggu lalu harga ayam potong Rp 22.000 perkilogram"ujar Iron.
"Kemarin harganya (ayam potong) Rp 25.000. Hari ini naik lagi jadi Rp 27.000 perkilogram," jelas Iron.
Menurutnya, harga fluktuatif itu disebabkan jumlah pasokan yang turun naik.
"Pasokan berlebih biasanya karena jumlah ayam apkir yang ada di peternakan ayam sudah masuk waktunya" terang Iron.
"Akibatnya jumlah stok ayam potong melimpah, harga jadi turun" tambahnya.
Sementara, bila stok ayam potong stabil dan banyak masyarakat yang mencari, -terlebih mendekati hari besar atau hari libur -harga ayam potong akan naik.

Beberapa komoditas lain seperti sejumlah jenis ikan, tomat, bawang putih dan udang, terpantau harganya stabil. *** (Tim Zona Banten/ Juliansyah)

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x