Network
ZONA BANTEN – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama pandemi virus corona Covid-19 di beberapa wilayah menyebabkan beberapa aktivitas rutin masyarakat menjadi terganggu. Salah satunya adalah kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Agar aktivitas belajar mengajar dapat tetap berjalan, para guru dan orangtua murid bersepakat untuk melaksanakan kegiatan belajar jarak jauh. Sehingga walaupun murid tetap berada di rumah, mereka tetap dapat melanjutkan kegiatan belajarnya.
Tentunya hal ini juga membutuhkan peran aktif dari orang tua murid untuk membantu dan mengawasi anaknya agar dapat fokus dengan aktivitas belajarnya.
Baca Juga: PSBB Tahap 2 Di Bogor, 300 Pedagang Pasar Non Reaktif Virus Corona
Kebijakan belajar dari rumah selama pandemi Covid-19 di Indonesia ini juga dinilai memiliki sisi positif oleh masyarakat. Salah satunya adalah Ikatan Alumni Pelajar DKI Jakarta.
"Siswa dapat berinteraksi lebih dekat dengan orang tuanya yang juga bekerja dari rumah dan orang tua dapat mendampingi anaknya selama belajar dirumah." Hal tersebut diungkapkan Ketua Ikatan Alumni Pelajar (IKAP) DKI Jakarta Tb Prasetyo dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (28/4).
Menurutnya, hal ini juga menjadi momentum pemerintah untuk merevitalisasi sistem pendidikan nasional melalui Merdeka Belajar.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tegur Bupati Klaten Terkait Penyaluran Bantuan Sosial
"Kebijakan baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dicanangkan Menteri Nadiem Makarim ini dapat dilaksanakan selama kebijakan belajar dari rumah berlangsung.
Siswa dan guru untuk sementara waktu 'terbebas' dari birokrasi pendidikan dan dapat mengeksplorasi kemerdekaan belajar," ujar Tb Prasetyo.
