Ritual Menenangkan Diri Berakhir Tewaskan 10 Orang, Berikut Daftar Nama Korban Selamat dan Meninggal

- 14 Februari 2022, 21:38 WIB
ritual menengkan diri berujung petaka hingga tewaskan 10 orang, berikut daftar korban tewas dan selamat/ https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/02/13/2735721185.jpg
ritual menengkan diri berujung petaka hingga tewaskan 10 orang, berikut daftar korban tewas dan selamat/ https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/02/13/2735721185.jpg /

 

ZONABANTEN.com - Kegiatan ritual di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Tengah, berakhir petaka. 

Dikabarkan kejadian tersebut menelan 13 korban dan 10 diantaranya meninggal dunia. 

Menurut keterangan dari Kapolsek Ambulu AKP Makruf, Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, dini hari pada Minggu, 13 Februari 2022. 

Rombongan berjumlah 24 orang tersebut berangkat dari Kota Jember ke Pantai Payangan menggunakan 3 kendaraan. 

Menurut kesaksian korban selamat, mereka akan melakukan ritual untuk menenangkan diri di pinggir Pantai Payangan. 

Mereka tiba dari Kota Jember ke Pantai Payang sekitar pukul 23:00 WIB. Dipimpin oleh sang ketua, Hasan, ritual tersebut dilakukan pada pukul 00:30 WIB. 

Baca Juga: Horizon: Forbidden West Pamerkan Gameplay Terbaru dari Tremortusk Fight

Ritual yang disinyalir sebagai meditasi menenangkan diri ini dilakukan dipinggir pantai,namun karena terlalu dekat dengan ombak,para peserta ritual terseret hingga jarak 1km. 

Dari 24 orang yang berangkat, tidak semua turun. 4 orang dikabarkan menunggu dan tidak turun ke pantai. 

4 orang tersebut diantaranya orang yang lanjut usia, anak kecil berumur 2 tahun, dan sang sopir. 

Dilansir dari Antaranews.com, berikut daftar korban  selamat dan meninggal dari kegiatan ritual maut tersebut:

Korban yang ditemukan selamat:

  1. Dimas (17) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. 

  2. Bayu (21) warga Desa Dukuhmacek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.

  3. Bu Hasan (55) warga Desa Dukuhmacek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. 

  4. Bu Dewi (48) warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. 

  5. Nuriya Fifa Kirana (2) warga Desa Dukuhmacek, Kecamatan Sukorambi,  Kabupaten Jember.

  6. Nurhasan (35) warga Desa Dukuhmacek, Kecamatan Sukorambi,  Kabupaten Jember. 

  7. Feri (20) warga Gladak Kembar, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.

  8. Bintang (19) warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. 

  9. Eko (35) warga Desa Dukuhmacek, Kabupaten Sukorambi,  Kabupaten Jember. 

  10. Dani (25) warga Desa Dukuhmacek, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. 

  11. Jumaidi (35) warga Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.

  12. Suari (50) warga Karangwaru, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.

  13. Muhammad Afif yang merupakan sopir rombongan, warga Desa Kemuningdari Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. 

Baca Juga: Lirik Lagu Nasional Indonesia ‘Halo-Halo Bandung’ Ciptaan Ismail Marzuki

Sementara korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia: 

  1. Kholifah waraga Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. 

  2. Bu Syaiful, warga Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember. 

  3. Ida warga Tawangalun, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. 

  4. Pinkan (13) warga Tawangalun, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. 

  5. Bu Bintang, warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. 

  6. Sofi (22) warga Desa Dukuhmacek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.

  7. Arisko (21) warga Desa Dukuhmacek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. 

  8. Musni (55) warga Kelurahan Sampursari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.

  9. Febri (28) warga Kabupaten Bondowoso.

  10. Yuli warga Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. 

  11. Syaiful (40) warga Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember. 

Korban yang mengalami luka dilarikan ke Puskesmas Ambulu untuk mendapatkan perawatan. 

Baca Juga: Ritual Menenangkan Diri Jadi Petaka, Begini Kronologis Kejadian yang Tewaskan 10 Orang

Salah satu korban mengalami luka yang cukup parah yang diketahui adalah sang ketua ritual tersebut, kini ia tengah dirawat intensif dan belum bisa dimintai keterangan.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah