Mengenal Batu Andesit, Jenis Material yang Jadi Akar Permasalah Warga Desa Wadas dan Aparat Polisi

- 9 Februari 2022, 23:03 WIB
Batu andesit yang berwarna abu-abu merupakan penyebab konflik di Wadas/Pixabay
Batu andesit yang berwarna abu-abu merupakan penyebab konflik di Wadas/Pixabay /

ZONABANTEN.com – Konflik yang terjadi di Desa Wadas, Purworejo beberapa waktu lalu berhasil menjadi topik trending di masyarakat.

Konflik antara warga Desa Wadas dengan aparat kepolisian itu berujung penangkapan beberapa warga oleh pihak polisi.

Diketahui konflik Desa Wadas ini terjadi lantaran beberapa warga desa menolak adanya penambangan batu andesit di wilayah Mereka.

Penambangan batu andesit ini diperlukan sebagai tambahan material yang dibutuhkan untuk proyek pembangunan bendungan Bener, di kecamatan Bener.

Baca Juga: Lando Norris Perpanjang Kontrak dengan Mclaren hingga 2025

Bendungan Bener ini berjarak sekitar kurang lebih 10 km dari desa Wadas.

Desa Wadas memiliki sebuah bukit yang menyimpan kandungan batu andesit seluas total 40 meter per kubik.

Sementara, batu andesit yang akan diambil hanya berjumlah sekitar 8,5 meter per kubik.

Meskipun warga desa Wadas akan mendapatkan sejumlah uang sebagai ganti rugi setelah penambangan selesai, namun masih ada beberapa warga yang tetap menolak penambangan terjadi.

Baca Juga: Ingin Berbisnis? Terapkan 5 Langkah Dasar Penting Ini untuk Memulai Usaha Kecilmu Sendiri

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: geology.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x