11 Orang Tewas di Bandung Karena Penonton Konser Musik di Gedung AACC Membludak pada 9 Februari 2008

- 9 Februari 2022, 10:16 WIB
11 Orang Tewas di Bandung Karena Penonton Konser Musik di Gedung AACC Membludak pada 9 Februari 2008. /
11 Orang Tewas di Bandung Karena Penonton Konser Musik di Gedung AACC Membludak pada 9 Februari 2008. / /Twitter/@mwv_mystic

ZONABANTEN.com - Sebanyak 11 orang menjadi korban meninggal dalam konser musik di Gedung Asia Africa Culural Center (AACC), Jalan Braga, Bandung.

Peristiwa itu terjadi pada 9 Februari 2008, yang disebabkan karena penonton konser membludak hingga memicu kepanikan massal.

Informasi ini dikutip oleh ZONABANTEN.com dari Galamedianews.com dalam artikel berjudul "11 Pemuda di Bandung Tewas, Konser Musik di Gedung AACC Picu Kepanikan Massal pada 9 Februari 2008."

Tragedi AACC 2008 sering disebut sebagai 'Sabtu Kelabu'. Peristiwa itu terjadi saat konser musik band metal asal Bandung, Beside.

Baca Juga: Tepat Hari Ini, Kilas Balik Tragedi Sabtu Kelabu AACC 9 Februari 2008 di Bandung

Konser musik tersebut digelar dalam rangka peluncuran album perdana band metal Beside itu yang berjudul Against Ourselves.

Makanya, banyak fans dan penggemar musik metal yang menyaksikannya. Panitia sendiri tidak menyangka penonton yang datang akan membludak.

Menurut beberapa sumber, Gedung AACC yang dipakai untuk konser musik ini mampu menampung penonton sebanyak 500 orang.

Konser dimulai pada jam 19.00 WIB. Beberapa petugas keamanan disiagakan untuk yang berjaga-jaga di depan lokasi konser musik.

Baca Juga: Terinspirasi Bapak Pers Nasional, Pramoedya Ananta Toer Ciptakan Tokoh Minke dalam Bumi Manusia

Namun, jumlah penonton yang hadir dalam konser musik band metal Beside itu melebihi kapasitas, terjadilah kepanikan massal.

Akibatnya, sebanyak 11 orang meninggal dalam insiden tersebut. Sementara ratusan lainnya mengalami luka-luka karena berdesak-desakan.

Setelah melakukan penyelidikan, sebanyak tiga orang ditangkap dan dinyatakan sebagai tersangka dengan tuduhan kelalaian yang menyebabkan kematian.

Setelah tragedi itu, Gedung AACC sempat ditutup sementara. Selang dua tahun kemudian, diresmikan lagi dengan nama Gedung New Majestic setelah direnovasi.

Baca Juga: Perketat Keamanan, Situs Pornografi di Inggris Akan Periksa Usia Pengguna Melalui Kartu Kredit

Pada 2014, Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung saat itu, Arif Prasetya meresmikan sebuah monumen berbentuk gitar di Taman Musik Centrum.

Monumen itu dibangun untuk mengenang peristiwa naas di Gedung AACC. Sebelas nama korban yang tewas dalam kejadian itu tertulis pada monumen tersebut.

Peresmian itu dihadiri oleh vokalis band Jasad, M Rohman atau Man Jasad, mewakili keluarga korban, serta beberapa tokoh musik lokal.

Sebuah film dokumenter juga sempat diproduksi untuk menceritakan kondisi dunia permusikan kota Bandung setelah tragedi Gedung AACC.

Film dokumenter berjudul 'Eargasm' yang diarahkan oleh sutradara Yolanda Christianti Rusmana itu tayang pada 2017 lalu.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah