Merayakan Tradisi Kawalu, Sekitaran Badui Dalam Tertutup bagi Wisatawan

- 8 Februari 2022, 20:01 WIB
Merayakan Tradisi Kawalu, Sekitaran Badui Dalam Tertutup bagi Wisatawan
Merayakan Tradisi Kawalu, Sekitaran Badui Dalam Tertutup bagi Wisatawan /ANTARA/Mansyur/

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Termasuk Tokyo, 13 Daerah di Jepang Minta Perpanjangan Status Darurat

Baginya, ritual Kawalu bagi masyarakat Badui Dalam berdasarkan kesepakatan Tangtu Tilu (pemimpin adat) dan pada hari ke-18 mereka semua akan melaksanakan puasa dan menggelar upacara ritual ngeriung selamatan.

Pelaksanaan puasa Kawalu dilakukan secara serentak bagi masyarakat Badui, Jumat 18 Februari 2022.

"Semua warga Badui wajib melaksanakan ibadah puasa Kawalu pada bulan pertama selama 24 jam," ujarnya menjelaskan.

Perayaan Kawalu merupakan salah satu tradisi ritual yang dipercaya oleh masyarakat Badui Dalam dan Badui Luar.

Setelah melakukan Kawalu, para masyarakat Badui akan turun gunung dan menggelar Seba Badui dengan mendatangi Bupati Lebak dan Gubernur Banten untuk bersilahturahmi.

Baca Juga: Miris! Faktor Ekonomi Menjadi Penyebab Warga Mukomuko Alami Gangguan Jiwa

Masyarakat Badui bersilahturahmi dengan 'Ibu Gede' Bupati Iti Octavia dan 'Bapak Gede' Gubernur Wahidin Halim dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 160 kilometer.

"Kami belum tentu bisa merayakan Seba Badui, karena kasus pandemi COVID-19 kembali melonjak," ucapnya.

Sedangkan, Jaro Tangtu 12 Saidi Yunior menyampaikan, dirinya sebagai seorang jaro tanggungan 12 atau sebagai peneguh iman, menegaskan bahwa wajib hukumnya bagi para warga Badui yang sudah disunat untuk melaksanakan puasa Kawalu.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah