Pembalap Nasional Anggap Wajar Bila Harga Petamax Disesuaikan

- 8 Februari 2022, 14:18 WIB
Ilustrasi SPBU Pertamina Biru dan Merah yang beroperasi di Indonesia
Ilustrasi SPBU Pertamina Biru dan Merah yang beroperasi di Indonesia /Pertamina

ZONABANTEN.com – Pembalap nasional Tomi Hadi menyebutnya  wajar bila Pertamina menaikkan harga BBM jenis Pertamax akibat BBM RON 92 tersebut sampai saat ini masih bertahan dengan harga lama.

"Sudah lama sekali Pertamax tidak naik. Jadi wajar kalau nanti Pertamina akan menyesuaikan harganya. Yang pasti, kalau pun disesuaikan, saya tidak akan pindah ke BBM lain," ujar Tomi di Jakarta, Selasa.

Pembalap andalan Gazpoll Racing Team itu menyebutkan untuk disejajarkan dengan BBM beroktan lebih rendah, walau BBM RON 92 ini dijual lebih tinggi, namun sangat andal dalam merawat mesin.

Baca Juga: Cuitan Jerome Polin Dianggap Remehkan Pembalap Indonesia, Sean Gelael: Kita Sudah Kibarkan Merah Putih

"Jadi harga memang sebanding dengan kualitas. Kalau BBM RON rendah, bisa jadi berpengaruh kurang baik ke mesin. Biaya maintanance juga jadi lebih mahal. Makanya kalau dihitung-hitung, dengan keunggulannya itu Pertamax sebenarnya memang cukup murah," katanya.

Tomi berpendapat keunggulan BBM RON tinggi ini, tidak hanya pada performa mesin, namun  juga akibat mempunyai emisi rendah yang ramah lingkungan.

"Dari segi kualitas memang bagus. Juga ramah lingkungan untuk masa depan kita yang lebih hijau," imbuhnya.

Menurut Tomi, pada November tahun lalu membuat sejarah sebagai pembalap pertama yang mencoba Sirkuit Mandalika bahwa dirinya sudah lama menggunakan Pertamax, selain untuk mobil balapnya juga buat mobil klasiknya.

Baca Juga: Kembali Ke Indonesia Marc Marquez Disuruh Goyang Jaipong Lagi

"Dan terbukti, bisa merawat mobil klasik saya yang punya mesin kuat. Biaya maintanance jadi tidak mahal. Dari kualitas oktan juga bagus, pembakaran jadi bagus, mesin lebih awet, dan tarikan jadi ringan. Selain itu, BBM ini juga ada dimana-mana," ujarnya.

Terkait harga jual BBM RON 92, Pertamina hampir dua tahun tetap menahan harga yakni pada kisaran Rp9.000/liter lebih rendah dibandingkan harga jual di SPBU asing yang beberapa kali menaikkan harga.

Kini harga jual BBM dengan RON 92 di SPBU asing Rp12.990 lebih tinggi dibandingkan Januari 2022 yang seharga Rp12.040 per liter.

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah