Network
ZONABANTEN.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan umat Khonghucu dan masyarakat Tionghoa untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan (prokes) saat merayakan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili.
Menurut Menag, situasi pandemi Covid-19 yang masih berbahaya saat ini dan harus terus menjadi kewaspadaan bersama.
"Pandemi hingga hari ini belum berhenti. Apalagi dengan terus melonjaknya kasus penularan lokal varian Omicron saat ini sudah seharusnya menjadikan kita makin berhati-hati” ungkapnya.
Sebagai panduan prokes pada perayaan Imlek, Menag Yaqut telah menandatangani Surat Edaran No SE 02 Tahun 2022 pada tanggal 25 Januari 2022. Menag meminta agar SE itu benar-benar dijalankan karena bertujuan memberikan rasa aman kepada umat Khonghucu dan masyarakat luas.
Baca Juga: Begini Cara Korea Utara Merayakan Tahun Baru Imlek Setiap Tahunnya
“Mari kita rayakan Imlek tahun ini dengan kesederhanaan dan jalankan prokes tanpa mereduksi maknanya," ujar Menag Yaqut.
"Mari saling mengingatkan akan pentingnya menjaga prokes ini di berbagai kondisi termasuk saat merayakan Imlek," tandasnya.
Menurut Menag, prokes secara ketat harus dilakukan dalam setiap penyelenggaraan Imlek.
Baik saat Persembahyangan Er Shi Sheng An (Hari Persaudaraan), Persembahyangan Chu Xi (Akhir Tahun), Persembahyangan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili, Persembahyangan Jing Tian Gong (kepada Tian/Tuhan), maupun Persembahyangan Shang Yuan/Yuanxiao/Cap Go Meh.
