Jawab Kecemasan Masyarakat, Presidensi G20 Indonesia Jadi Katalis Pemulihan Ekonomi Global yang Inklusif

- 21 Januari 2022, 21:42 WIB
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidatonya di World Economic Forum/Kominfo
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidatonya di World Economic Forum/Kominfo /

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Diduga Punya Gangguan Kepribadian Serius dengan Gejala Paranoia

“Tema Presidensi G20 Indonesia tahun ini adalah Recover Together, Recover Stronger. Kami akan mengedepankan partnership dan inklusivitas serta menyediakan platform terobosan dalam upaya transformasi di berbagai bidang,” ujar Jokowi.

Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Jokowi juga mengundang seluruh pemimpin ekonomi dunia untuk berkontribusi pada Presidensi G20 Indonesia.

Menurutnya, tiga prioritas tersebut merupakan kesempatan dan peluang investasi yang perlu dimanfaatkan secara optimal.

Jokowi meyakini, Presidensi G20 Indonesia akan memberikan dampak konkret bagi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Jun So Min Menjalani Operasi Karena Mengalami Cedera Kaki dan Absen dari Running Man

Oleh karena itu, Presidensi Indonesia harus memanfaatkan kerja sama G20 untuk meningkatkan perdagangan, industri, hingga penguasaan teknologi, baik di Indonesia maupun dunia internasional.

“Presidensi Indonesia ingin memperkuat kerja sama dengan pelaku ekonomi dunia. Interaksi dengan pelaku ekonomi akan saya intensifkan selama presidensi Indonesia,” ungkapnya.

Selain interaksi secara intensif dengan KTT G20, Indonesia juga akan menyelenggarakan WEF Roundtable on Downstream Industries, Bloomberg CEO Forum, dan Digital Transformation Expo.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x