Dampak Gempa Tektonik Sedang dan Dangkal di Halmahera Utara

- 10 Januari 2022, 15:56 WIB
Bangunan rusak akibat genmpa bumi tektonik yang mengguncang Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada Senin, 10 Januri 2022
Bangunan rusak akibat genmpa bumi tektonik yang mengguncang Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada Senin, 10 Januri 2022 /BNPB

ZONABANTEN.com – Dari laman BNPB siang ini jam 13.39 WIB bahwa dua Orang Luka-Luka Akibat Gempabumi M 5,5 Halmahera Utara akibat gempa bumi tektonik sedang dan dangkal yang terjadi pagi tadi.

Selain dua korban luka, ada pula kerugian materil dengan rincian sejumlah 34 unit rumah rusak ringan, 18 unit rumah rusak sedang, 5 unit rumah rusak berat, 3 unit rumah ibadah rusak ringan dan 1 unit kantor Desa Kusuri rusak ringan.

Di dua kecamatan yang dilaporkan pula ada dampak gempa bumi terinci di Kecamatan Tobelo Barat dan Kecamatan Kao Barat tepatnya di beberapa desa yaitu Kusuri, Wangongira, Soamaetek, Pitago dan Kai.

Baca Juga: Gempa Tektonik Sedang dan Dangkal Guncang di Halmahera Utara

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merinci mendata korban dan kerusakan dengan menerjunkan tim reaksi cepat BPBD Halmahera Utara telah berkoordinasi dengan aparat desa setempat serta membantu evakuasi korban dan membawa ke rumah sakit terdekat.

Tim juga memberikan penjelasan kepada warga masyarakat untuk selalu waspada apabila terjadi gempa susulan.

Sedangkan kebutuhan mendesak di lapangan saat ini adalah tenda pengungsi dan logistic yang dibutuhkan para warga terdampak.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,5 M dirasakan kuat getarannya oleh warga masyarakat Halmahera Utara selama 4-6 detik, sehuingga warga masyarakat sempat panik dan keluar rumah.

Baca Juga: Filipina Desak Indonesia Cabut Larangan Ekspor Batubara

Gempa yang berpusat di darat 5 km barat daya Halmahera Utara dengan kedalaman 10 km ini tidak memberi ancaman tsunami karena pusat gempanya di darat.

BNPB mengharap warga masyarakat untuk mewaspadai dan siaga dalam menghadapi ancaman gempabumi.

Warga masyarakat dapat mengmperhatikan perkembangan informasi kegempaan melalui BMKG dan portal InaRisk untuk mengetahui ancaman bencana yang ada disekitar lingkungannya. ***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x