ZONABANTEN.com – Dari lansiran ANTARANEWS tadi malam bahwa persediaan pupuk di musim tanam hingga Maret 2022 dipastikan aman oleh PT. Pupuk Indonresia (Persero) dengan ketersediaan lebih dari sejuta ton.
"Kita saat ini punya stok sekitar 1,1 juta ton di seluruh Indonesia, untuk semua jenis pupuk," ujar Pimpinan Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Ia menjelaskan persediaan pupuk ini jumlahnya lebih banyak sekitar dua kali lipat dari ketentuan stok yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai pemenuhan kebutuhan pertanian nasional.
"Kita biasanya stok dua kali lipat dari aturan pemerintah, jadi itu kira-kira cukup untuk keperluan sebulan ke depan, kalau aturan pemerintah itu kan dua minggu," tambahnya.
Untuk memenuhi kebutuhan petani, Pupuk Indonesia kini mempunyai stok pupuk bersubsidi secara nasional di awal tahun 2022 sebesar 1,13 juta ton, yang terincian: pupuk Urea sebesar 512 ribu ton, NPK 305 ribu ton, SP-36 103 ribu ton, ZA 135 ribu Ton, dan Organik 80 ribu ton.
Ia menjelaskan ketersediaan pupuk ini didistribusikan ke petani yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan pupuk bersubsidi dan diberikan sesuai dengan alokasi yang sudah disepakati.
"Perlu diperhatikan juga petani yang bisa menerima itu adalah yang sudah terdaftar, kemudian juga sesuai alokasi yang sudah ditentukan," tegasnya.
Dari kondisi yang ada di lapangan, kata Wijaya, tidak jarang mendapatkan petani yang mengeluh pupuk langka di daerahnya dikarenakan dua hal.
Baca Juga: Netizen Mengecam Jae Mantan Anggota DAY6, yang Diduga Melontarkan Kata-kata Kasar pada Jamie