BRIN: Transmisi lokal Omicron Berkesinambungan Naikan Kasus COVID-19

- 7 Januari 2022, 11:40 WIB
lustrasi Petugas kesehatan melakukan tes usap PCR kepada warga di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Rabu, 5 Januari 2022
lustrasi Petugas kesehatan melakukan tes usap PCR kepada warga di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Rabu, 5 Januari 2022 /

ZONABANTEN.com – Dari lansiran ANTARANEWS tadi malam bahwa Badan dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui penelitinya menyatakan naiknya kasus COVID-19 akibat transmisi lokal Omicron berkesinambungan tanpa henti.

Pernyataan yang berasal dari Peneliti di Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman BRIN, Amin Soebandrio yang menyatakan jika transmisi lokal Omicron berkesinambungan, kondisi ini berdampak pada kenaikan kasus COVID-19.

"Kalau terjadi terus-menerus tentu bisa berkontribusi pada pertambahan kasus," ucapnya saat saat dihubungi media di Jakarta, Kamis kemarin.

Baca Juga: Kuak Misteri! Ilmuwan Akan Identifikasi 41 Mumi Anak di Kuburan Bawah Tanah Italia

Ia menjelaskan akibat varian Omicron yang berada di Indonesia sudah termasuk dalam kasus transmisi lokal, maka harus penelusuran kontak dan pengujian yang masif untuk mencari kasus terinfeksi dan berikutnya mencegah sebaran COVID-19.

Tambahnya apapun varian dari virus SARS-CoV-2 pemicu COVID-19, warga wajib melaksanakan protokol kesehatan 5M, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan mengurangi mobilitas.

"5M harus tetap dilakukan karena kan Omicron itu baru ketahuan kalau sudah PCR-nya positif kemudian dilakukan WGS (pengurutan genom menyeluruh)," tambahnya.

Baca Juga: Diplomasi Ekonomi Digencarkan Pemerintah RI Selama Pandemi

Ia menyatakan bahwa 5M itu harus tetap dilaksanakan secara konsisten sebab tidak ada yang tahu bahwa apa yang kini beredar di tengah warga masyarakat.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah