Covid-19 Varian Baru Menyebar Sangat Cepat di Afrika Selatan, Dokter Adam Prabata: Tetap Waspada Indonesia

- 27 November 2021, 10:41 WIB
Dokter Adam Prabata menginfokan Covid-19 varian baru akan berpotensi datang /Akun Instagram AdamPrabata
Dokter Adam Prabata menginfokan Covid-19 varian baru akan berpotensi datang /Akun Instagram AdamPrabata /

ZONABANTEN.com - Covid-19 varian baru yaitu varian B.1.1.529 sedang menjadi perhatian bagi banyak pihak, terkait penyebarannya yang begitu cepat menyebar di Afrika Selatan.

Covid-19 varian baru B.1.1.529 memiliki potensi menjadi penyebab masuknya gelombang keempat yang akan mengguncang bagian Afrika selatan, dan yang ditakutkan akan menjalar dengan cepat pula ke seluruh negara di dunia.

Covid-19 varian baru ini juga memicu respon yang cukup beragam dari berbagai praktisi yang ada di Indonesia, salah satunya dari seorang Dokter Adam Prabata, sosok dokter lulusan Kobe University Jepang.

Dokter Adam Prabata sempat membuat tweet yang membahas tentang Covid-19 varian baru yang langsung masuk dalam trending topic di Twitter.

Baca Juga: WHO Menetapkan B.1.1.529 Sebagai Varian COVID-19 Baru

“Varian baru (B.1.1.529) menyebar sangat cepat di Afrika Selatan dan bahkan nampak lebih cepat penyebarannya dibandingkan dengan varian Delta.

WHO sampai akan mengadakan emergency meeting untuk membahas varian ini pada hari ini.

Tetap waspada ya semua!,” tulis Dokter Adam di akun Twitter pribadinya @AdamPrabata, pada 26 November 2021.

Cuitan tersebut lantas menuai berbagai opini dari warganet pengguna Twitter, dari yang berpendapat positif tentang apa yang sudah dokter Adam Prabata berikan, tapi tak sedikit pula yang kontra dengan tweet yang dokter Adam telah tulis.

Baca Juga: Indahnya Matahari Tenggelam di Langit Lampung, Wisata Pantai Suak

“Knp sih dok? Ga bisa ya utk berdamai dg keadaan? Berita kek gini bisa nambah stress orang2, yg ada org mati bukan gara2 Varian iniI, tp krna berita yg dilebih2kan! Biar kita tenang menjalani sisa hidup dg bahagia. Toh msh sgt byk virus disekitar kita yg lebih mematikan dari ini,” tulis akun Twitter @jooniechimmie di kolom komentar.

Cuitan warganet yang cenderung tidak terlalu sependapat dengan unggahan info dari dokter Adam di akun pribadinya, kebanyakan bermasalah pada sisi waktu dan situasi.

Banyak dari mereka menyayangkan bahwa jika banyak orang atau media yang terus membahas tentang Covid-19 yang baru, meningkat dan sebagainya akan membuat banyak masyarakat merasa terganggu dan bisa menimbulkan efek stres karena kondisi pandemi yang tidak selesai-selesai.

Disisi lain juga pastinya banyak opini dari warganet Twitter yang sangat berterima kasih atas pemberian info dari dokter Adam .

Baca Juga: Black Box Mobil Vanessa Angel Tiba di Jepang, Penyebab Kecelakaan akan Terungkap

Info tersebut sangat berguna,  agar kita tetap selalu waspada walau angka Covid-19 di Nusantara sudah sedikit mereda tapi bukan berarti leha-leha dengan protokol kesehatan. Karena ancaman varian baru masih ada dan masih berkemungkinan untuk terjadi di negara Indonesia.

“Apa kabar indonesia nih, dimana2 udah pada nyopot masker. Daerah bogor contohnya, orang yg jualan pinggir jalan mana ada yg pake masker,padahal kl kasus meledak lagi mereka jg yg jadi korban pertama PPKM,” tweet komentar dari akun @k0ngm1ng.

Penurunan angka kasus Covid-19 di Indonesia jangan dijadikan sebagai tanda untuk kita berleha-leha, sudah merasa lepas dan bebas sehingga mengabaikan protokol kesehatan. Walau bagaimanapun ancaman gelombang selanjutnya naiknya Covid-19 masih ada dan masih bisa datang jadi kita harus tetap bijak.

Angka penurunan kasus penderita Covid-19 di Nusantara memang sudah menurun, jadikan fenomena tersebut untuk sebuah pengingat kedepannya bahwa untuk memperbaiki efek dari pandemi itu tidak sederhana dan butuh waktu yang panjang, jadi kita harus sangat berhati - hati dalam menentukan langkah untuk kedepannya.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Twitter @AdamPrabata


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x