Berdasarkan Autoweek.com, keduanya dipengaruhi oleh kecepatan namun sangat dipengaruhi oleh traksi ban terhadap jalan yang dilaluinya.
Berdasarkan ePermitTest.com understeer terjadi saat roda depan kehilangan traksi dan membuat kendaraan tergelincir ke depan ke arah pinggir jalan.
Permukaan jalan yang licin sering menjadi penyebab umum terjadinya understeer.
Sementara itu, oversteer terjadi ketika ban belakang kehilangan traksi, bagian belakang kendaraan Anda akan berayun keluar dan bergerak maju.
Jika tindakan perbaikan tidak dilakukan dengan cepat, mobil akan terus berputar hingga bergerak mundur.
Apabila kendaraan sampai mengalami putaran tersebut, berhenti total adalah satu-satunya pilihan sang pengendara.
Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC), dalam artikel Otomotif Kompas, menyatakan bahwa traksi yang dimiliki jalan beton tidak sebaik dengan jalan aspal.
Sehingga pengemudi yang melalui jalan beton tentunya harus lebih menjaga kecepatannya agar ban dari kendaraan mereka tidak kehilangan traksi dengan jalan yang dilaluinya.