Network
ZONABANTEN.com – Dr. Zuhairi Misrawi, pengamat Timur Tengah turut mengomentari insiden tidak diperbolehkannya bendera merah putih berkibar saat penganugerahan pemenang Thomas Cup 2020.
Dr. Zuhairi Misrawi mengaku bersyukur atas kemenangan Thomas Cup 2020 yang diraih Indonesia. Namun, sangat disayangkan di ajang bergengsi justru lambang bendera merah putih gagal dikibarkan.
Kelalaian ini membuat Dr. Zuhairi Misrawi melontarkan kalimat pedas yang ditujukan kepada Kemenpora melalui unggahan tweetnya.
“Kita bersyukur bisa meraih Piala Thomas 2020. Indonesia Raya berkumandang, tapi merah putih belum bisa dikibarkan karena semata-mata kelalaian Kemenpora,” tulis akun @zuhairimisrawi.
Tak berhenti sampai disitu, pria yang akrab dikenal dengan Gus Mis pun menegaskan bahwa Kemenpora hendaknya bisa mengambil pelajaran dari kejadian ini.
Gus Mis berharap, kedepannya Kemenpora dapat bekerja lebih professional lagi.
“Ini pelajaran berharga untuk Kemenpora, bekerja secara profesional,” tulis Gus Mis.
Tim bulutangkis resmi menjadi juara Thomas Cup 2020, setelah mengalahkan China dengan skor 3-0 tanpa balas.
Kemenangan telak Indonesia atas China tentu membawa kebahagiaan dan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Juara Thomas Cup 2020 di Era Jokowi, Sindiran Pedas Gus Umar: Presiden Sebelumnya Ngapain Saja?
Sayangnya kebahagiaan ini tak diiringi dengan berkibarnya bendera merah putih yang diganti dengan logo Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Hal ini disebabkan Indonesia tengah menjalani hukuman dari Badan Anti-Doping Dunia atau WADA.
Sehingga WADA internasional, melayangkan sanksi kepada Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI).
Demikian informasi seputar kemenangan Indonesia atas Thomas Cup 2020 yang gagal mengibarkan bendera merah putih, lantas mengundang kritik dari Dr. Zuhairi Misrawi kepada Kemenpora.***
Artikel ini telah tayang pada PR Depok dengan judul "Bendera Merah Putih Gagal Berkibar meski Indonesia Juara Thomas Cup, Zuhairi: Semata-mata Kelalaian Kemenpora".
