Network
ZONABANTEN.com - Pemerintah sedang menggodok gelombang tambahan dari Kartu Prakerja yaitu Gelombang 22.
Sebelumnya Manajemen Kartu Prakerja telah mengumumkan sebanyak 754.929 orang lolos menjadi peserta Kartu Prakerja gelombang 21.
Melansir dari Berita DIY PRMN, Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan jika mengikuti rencana awal, gelombang 21 merupakan yang terakhir sesuai dengan anggaran semester 2 sebesar Rp 21,2 triliun.
Meskipun demikian Louisa menjelaskan bukan berarti Kartu Prakerja tahun ini berakhir di gelombang 21.
Manajemen Kartu Prakerja akan menghitung jumlah kuota Kartu Prakerja dari gelombang 18 hingga 21 yang dicabut kepesertaanya.
Baca Juga: Ingin Tahu Lolos atau Tidak? Simak Cara Cek Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 21
Jumlah kuota yang terkumpul akan dipergunakan unntuk membuka gelombang tambahan.
Kepersertaan Kartu Prakerja diketahui bisa dicabut jika peserta tidak mendaftar pelatihan sejak 30 hari dinyatakan lolos. Lalu, kapan gelombang 22 akan dibuka?
Louisa mengatakan pembukaan pendaftaran pada gelombang tambahan Kartu Prakerja belum bisa ditentukan, termasuk kuotanya. Sebab, pihaknya masih menunggu jumlah kuota peserta yang dicabut dan dipulihkan.
