Ribuan Guru Honorer Beradu Nasib, Ikuti Tes Seleksi Calon PPPK

- 20 September 2021, 10:45 WIB
Ilustrasi guru honorer
Ilustrasi guru honorer /Instagram.com/@gocpns2021

ZONABANTEN.com – Ribuan guru honorer di Kebumen Jawa Tengah beradu nasib dengan mengikuti Tes Berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk mengisi posisi sebagai guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dilansir dari jatengprov.go.id, guru yang mengikuti tes seleksi calon PPPK kurang lebih sebanyak 2.954 orang, dan terbagi di beberapa lokasi tes, yakni di SMKN 1 Kebumen, SMKN 2 Kebumen, SMAN 1 Kebumen, dan SMAN 2 Kebumen.

Pelaksaan tes seleksi calon PPPK dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta diwajibkan mengikuti tes usap COVID-19 untuk memastikan negative COVID-19. Pemerintah Kabupaten Kebumen juga telag menyediakan fasilitas tes usap secara gratis untuk peserta tes seleksi PPPK.

Baca Juga: Kisah Pilu,Tes PPPK Dinilai Tak Sebanding Dengan Pengorbanan Guru Honorer, Nadiem Makariem Dapat Surat Terbuka

“Dan kita lihat hari ini semua berlangsung dengan baik, tertib, dan teratur sesuai dengan penerapan protokol kesehatan. Mereka yang ikut tes dipastikan harus sudah ikut vaksin, sudah rapid test, dan juga sudah dinyatakan negatif dari COVID-19. Artinya mereka dalam kondisi sehat,” kata Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto.

Sementara itu, di Kabupaten Batang, seleksi guru PPPK diikuti oleh kurang lebih 1.547 orang peserta. Kursi yang tersedia untuk guru PPPK di Kabupaten Batang hanyalah 239 kursi. Tes dilaksanakan di SMKN 1 Batang dan SMKN 1 Kandeman, pada 13 – 16 September 2021.

Sama seperti di Kebumen, pelaksanaan tes seleksi calon guru PPPK di Kabupaten Batang juga dilakukan dengan protokolo kesehatan yang ketat. Sebelum mengikuti tes peserta diwajibkan telah melakukan vaksinasi dan tes negatif COVID-19.

“Teman-teman guru setelah menjadi PPPK akan memperoleh kejelasan status dan penghasilan. Penghasilan guru PPPK itu sama dengan ASN, sesuai golongannya, paling rendah Rp3 juta untuk golongan 3A,” ungkap M. Arief Rohman, selaku Ketua PGRI Kabupaten Batang.

Baca Juga: Simpel! Begini Syarat Terima Bantuan Subsidi Upah (BSU) Untuk Guru Honorer Madrasah dan RA

Arief Rohman juga menyatakan bahwa kuota guru PPPK di Batang saat ini tersedia 239 orang, yang terbagi menjadi guru SD sebanyak 200 orang, 8 guru olahraga, dan 31 guru SMP.

Kuota tersebut tentu berbanding terbalik dengan banyaknya peserta yang mengikuti tes.

Tingkat persaingan untuk menaikkan status dari guru honorer menjadi guru PPPK sangat tinggi. Banyak guru honorer yang tidak lolos seleksi, padahal sudah lama mendarmabaktikan diri kepada NKRI untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x