"Kalau ada pelanggaran, pertama kita beri peringatan. Kalau membandel pelanggaran kedua atau ketiga kita eksekusi dengan kebijakan bisa tutup lagi (pelaksanaan PTM-nya) kembali ke PJJ," ujar Ema menegaskan.
Baca Juga: BI dan OJK Menargetkan Percepatan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Sektor Industri
Sedangkan untuk sekolah yang belum melaksanakan PTM, Ema masih menunggu hasil dari tim verifikator yang saat ini masih memverifikasi 1.692 sekolah lainnya.
"Saya punya keyakinan (sekolah yang melaksanakan PTM) pasti bertambah.” ujar Ema menegaskan.
“Dalam waktu yang bersamaan sebetulnya satgas yang lain, kemudian Satgas di kecamatan itu bergerak.” ujar Ema.
“Bahkan kemarin kami sudah sepakat bahwa nanti semua SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) ini komandannya Pak Kadisdik (Kepala Dinas Pendidikan) yang mengoordinasikan," ujar Ema menjelaskan.
Selain itu, Ema juga memperingatkan para pendidik dan tenaga kependidikan agar dapat memberikan contoh yang baik kepada peserta didik, seperti mematuhi protokol kesehatan.
"Jangan sampai gurunya tidak sadar seperti mengobrol dengan bergerombol atau berkerumun (tidak mematuhi protokol kesehatan). Satgas juga harus mobile setiap sudut melakukan pengecekan," ujar Ema memperingatkan.
Sementara itu, Irwan Andriawan, Kepala SMP PGII Kota Bandung, mengatakan siswa yang mengikuti PTM di kelas berjumlah sekitar 30 persen dari kapasitas.