ZONABANTEN.com - Racun arsenik menjadi sebab utama dalam kasus pembunuhan Munir 17 tahun yang lalu.
Hal ini dibuktikan oleh Badan Forensik Belanda yang menyatakan bahwa dari hasil autopsi, Munir meninggal karena reaksi racun arsenik di dalam lambungnya.
Racun arsenik bukanlah racun yang langsung membunuh korban, melainkan harus menunggu selama 1 hingga 2 jam.
Dan pada pembunuhan Munir, racun tersebut sudah bereaksi di dalam lambungnya selama 3 jam.
Racun arsenik
Racun arsenik berasal dari senyawa kimia buatan atau anorganik yang biasanya digunakan untuk keperluan tambang.
Baca Juga: Fosil Paus Berkaki Empat yang Sebelumnya Tidak Diketahui Kini Ditemukan di Mesir
Senyawa arsenik juga sering digunakan dalam sektor industri, seperti pengolahan tekstil, pengawet kayu, pembuatan cat, bahkan amunisi.
Racun arsenik termasuk dalam racun yang mematikan. Dengan karakteristik tidak berbau, berwarna, dan berasa.