ZONABANTEN.com – Perdebatan terkait keinginan Indonesia memiliki Jet Tempur Su-35 buatan Rusia ini terus berlanjut. Justru saat ini, muncul isu Rusia dipersilahkan turut menjaga Natuna.
Jika berkeinginan melanjutkan pembelian jet tempur Su-35. Maka, antara Indonesia dan Rusia harus melibatkan skema imbal dagang.
Model skema imbal dagang ini dengan pertukaran komoditas. Jika Indonesia akan menerima jet tempur Su-35. Maka, Rusia berhak menerima komoditas dari hasil perkebunan Indonesia.
Sehingga, kurang lebih Rusia akan memperoleh sebanyak 50 persen dari hasil perkebunan kopi, minyak sawit dan lainnya.
Sedangkan, 50 persennya lagi Indonesia harus membayarnya dengan uang tunai.
Baca Juga: Ternyata Jerawat Akan Makin Parah Jika Perawatan dengan Cara Ini
Ketika Indonesia telah sepakat, maka transaksi barter antara komoditas dengan jet tempur Su-35 pun dapat berlangsung.
Rencananya, Indonesia akan membeli 11 jet tempur Su-35. Maka, besar biaya yang harus dikeluarkan sebesar 1,14 miliar dolar AS.
Meskipun pihak Kementerian Perdagangan telah siap. Sayangnya, proses barter ini masih berlangsung alot.