Network
ZONABANTEN.com - Anggota Komisi I DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dari Fraksi PSI Ferdiansyah mengatakan, jika September 2021 Indonesia telah bebas Covid-19, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) serta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) harus kerja keras dalam upaya pemulihan ekonomi.
"Kita harap dari segi perencanaan khususnya di Bappeda, perencanaan untuk tenaga kesehatan, penanganan yang memang tidak biasa seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Ferdiansyah kepada Zonabanten.com, Sabtu 7 Agustus 2021. Karena kan memang ini sangat berdampak sekali, jadi harus kerja keras. Kemarin, kita juga melihat bahwa sudah ada peningkatan dari Bapenda sekitar Rp.35 miliar, harapannya ini masih bisa ditingkatkan lagi, guna pemulihan ekonomi," ujarnya lagi.
Baca Juga: Kejar 70 Persen Herd Immunity, PSI Gas Poll Vaksinasi di Bulan Agustus
Selain itu, Ferdiansyah mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel juga dapat memberikan stimulan-stimulan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi Covid-19. Sebagai bentuk konkrit, pihaknya berharap Pemkot membantu memberikan kredit ringan kepada para pelaku tersebut.
"Maka dari itu, terkait dengan bantuan-bantuan ekonomi misalkan bantuan UMKM, bantuan sosial kepada masyarakat, memang sudah direncanakan. Bahwa tahun 2022, Covid-19 akan sudah bisa kita kendalikan sehingga nanti ekonomi di Tangsel bisa bergeliat dari tahun sebelumnya," tutur Ferdiansyah.
Makanya Bapenda dan stake holder lainnya harus bisa memberikan keringanan, salah satunya bantuan UMKM itu, disamping bantuan-bantuan yang memang didapat dari pemerintah pusat," tegas Ferdiansyah.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari Ini 8 Agustus 2021, MotoGP Balik Lagi, Live Streaming Tersedia
Hal senada dikatakan Ketua DPD PSI Kota Tangsel Andreas Arie bahwa pihaknya meminta kepada para anggota legislatif (Aleg) terpilih agar melakukan monitoring terhadap anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah. Terlebih, imbuh Andreas, anggaran guna pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
"Iya, kita berandai-andai kalau Covid-19 sudah ngga ada di Tangsel, jelas saya meminta kepada para Aleg untuk terus melakukan pengawasan terhadap kinerja anggaran Pemkot Tangsel. Harus diawasi, dimonitor, terlebih anggaran-anggaran untuk pemulihan ekonomi masyarakat, pasca pandemi Covid-19," ungkap Andreas.
